Quote:
Sabu seberat 205 gram itu dibawa wanita muda asal Kamboja. Semua dimasukkan di anus. Belum diketahui siapa yang menyuruh wanita berinisial SS tersebut.
SS ditangkap sesaat setelah landing di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Sabtu (11/1) lalu. Dia berangkat dari Singapura dengan pesawat Tiger Air No Flght TR 2202. Gerak-geriknya mencurigakan sehingga petugas menghentikannya.
Pada barang bawaan wanita berusia 26 tahun itu, tidak ditemukan barang mencurigakan. Pemeriksaan dilakukan ke badan. Ditemukan plastik berwarna cokelat di anusnya. Dalam uji laboratorium, terbukti barang tersebut merupakan sabu (methamphetamine). SS pun ditahan dan diperiksa lebih lanjut.
Masih jadi pertanyaan bagaimana SS memasukkan barang haram tersebut ke anusnya dan siapa bandar besar di balik aksi kriminalnya. Berikut 3 cerita tentang upaya penyelundupan narkoba itu:
1. Hamil
Tubuh SS agak tambun. Saat diperiksa petugas, ia berdalih tengah hamil 3 bulan. Ternyata pengakuan itu benar adanya.
"Saat dites dengan alat tes kehamilan, memang dia positif hamil," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Kota Bandung B Jarot J kantornya, Jalan Rumah Sakit, Rabu (15/1/2014).
Namun petugas tetap memeriksa. Ditemukan kapsul berisi serbuk putih yang terbukti merupakan sabu di anus SS.
2. Pertama ke Indonesia
SS tiba di Bandara Husein Sastranegara pada pukul 11.00 WIB. Karena di anusnya terdapat barang seberat 205 gram, gerakannya tampak tidak nyaman. Petugas memergoki sabu dalam jumlah besar di anusnya itu.
"Asumsi harganya di pasaran yaitu Rp 1,8 juta per gram. Sehingga total nilai barang tersebut mencapai Rp 369 juta," ujar Jarot.
Diyakini SS adalah kurir jaringan narkoba internasional, tapi berdasarkan pengecekan paspor, dipastikan ia baru kali pertama ke Indonesia.
3. Istri WN Nigeria
SS tidak mengaku siapa yang menyuruhnya membawa sabu. Hanya, ia menyebutkan suaminya orang Nigeria. Ia juga tidak mengaku kepada siapa barang tersebut akan diserahkan atau diedarkan.
"Itu kewenangan Polda Jabar," jelas Jarot.
Saat ini, SS mendekam di Mapolda Jabar untuk menjalani proses selanjutnya.
SUMBER
busett ... simpan di ANUS
Sabu seberat 205 gram itu dibawa wanita muda asal Kamboja. Semua dimasukkan di anus. Belum diketahui siapa yang menyuruh wanita berinisial SS tersebut.
SS ditangkap sesaat setelah landing di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Sabtu (11/1) lalu. Dia berangkat dari Singapura dengan pesawat Tiger Air No Flght TR 2202. Gerak-geriknya mencurigakan sehingga petugas menghentikannya.
Pada barang bawaan wanita berusia 26 tahun itu, tidak ditemukan barang mencurigakan. Pemeriksaan dilakukan ke badan. Ditemukan plastik berwarna cokelat di anusnya. Dalam uji laboratorium, terbukti barang tersebut merupakan sabu (methamphetamine). SS pun ditahan dan diperiksa lebih lanjut.
Masih jadi pertanyaan bagaimana SS memasukkan barang haram tersebut ke anusnya dan siapa bandar besar di balik aksi kriminalnya. Berikut 3 cerita tentang upaya penyelundupan narkoba itu:
1. Hamil
Tubuh SS agak tambun. Saat diperiksa petugas, ia berdalih tengah hamil 3 bulan. Ternyata pengakuan itu benar adanya.
"Saat dites dengan alat tes kehamilan, memang dia positif hamil," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Kota Bandung B Jarot J kantornya, Jalan Rumah Sakit, Rabu (15/1/2014).
Namun petugas tetap memeriksa. Ditemukan kapsul berisi serbuk putih yang terbukti merupakan sabu di anus SS.
2. Pertama ke Indonesia
SS tiba di Bandara Husein Sastranegara pada pukul 11.00 WIB. Karena di anusnya terdapat barang seberat 205 gram, gerakannya tampak tidak nyaman. Petugas memergoki sabu dalam jumlah besar di anusnya itu.
"Asumsi harganya di pasaran yaitu Rp 1,8 juta per gram. Sehingga total nilai barang tersebut mencapai Rp 369 juta," ujar Jarot.
Diyakini SS adalah kurir jaringan narkoba internasional, tapi berdasarkan pengecekan paspor, dipastikan ia baru kali pertama ke Indonesia.
3. Istri WN Nigeria
SS tidak mengaku siapa yang menyuruhnya membawa sabu. Hanya, ia menyebutkan suaminya orang Nigeria. Ia juga tidak mengaku kepada siapa barang tersebut akan diserahkan atau diedarkan.
"Itu kewenangan Polda Jabar," jelas Jarot.
Saat ini, SS mendekam di Mapolda Jabar untuk menjalani proses selanjutnya.
SUMBER
busett ... simpan di ANUS
