SITUS BERITA TERBARU

Sitaan KPK di Garasi Adik Ratu Atut: Bantley, RR, Ferarri, Lamborghini, Lexus, Camry.

Thursday, October 3, 2013
[imagetag]
[imagetag]
[imagetag]
Sejumlah mobil mewah terparkir di garasi rumah suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Tubagus Chairy Wardana atau Tubagus Wawan, Jalan Denpasar IV Nomor 35, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013) malam. Mobil-mobil itu di antaranya, Lamborgini, dua Ferrari, Nisan GTR, Camry, Roll Royce, Toyota Lexus, Bentley, dan Land Cruiser TX, Land Cruiser VS. KPK telah menyegel sebagian mobil mewah itu karena diduga terkait kasus dugaan suap Wardana kepada Ketua MK, Akil Mochtar, dalam sengketa Pilkada Lebak.(Tribunnews.com)

KPK Periksa 11 Mobil Mewah Milik Adik Ratu Atut
Kamis, 3 Oktober 2013 | 20:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com � Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa 11 mobil mewah milik tersangka kasus dugaan suap dalam sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, Tubagus Chaery Wardana. Pemeriksaan tersebut dilakukan di kediaman pribadi milik Tubagus di Jalan Denpasar IV Nomor 35 RT 01/02, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013) malam. Pantauan Kompas.com, mulanya, ada dua mobil yang telah disegel penyidik KPK, yakni Toyota Kijang Innova hitam B 1558 RSY dan Bentley hitam B 888 GIF. Namun, segel kedua mobil itu akhirnya dibuka untuk diperiksa tim penyidik.

Adapun sembilan mobil lain yang diperiksa KPK ialah dua unit Ferarri warna merah dengan pelat nomor B 888 CNW dan B 888 GES, Nissan GTR putih, dan Lamborghini Gallardo putih B 888 WHN. Selain itu, ada pula Toyota Camry hitam, sedan Lexus hitam, Rol Royce hitam B 888 CHW, Toyota Land Cruiser hitam B 888 TCW, dan Toyota Land Cruiser Prado hitam 1978 RFR. Selain belasan mobil mewah, di salah satu sudut ruangan garasi rumah milik Tubagus juga terparkir sebuah motor Harley Davidson Sport silver B 3484 NWW.

KPK menetapkan pengusaha Tubagus Chaery Wardana alias W sebagai tersangka suap dalam kaitan Pilkada Lebak. Penetapan ini disampaikan Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10/2013). Tubagus adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Tubagus juga merupakan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. "Saudara TCW alias W dan kawan-kawan selaku pemberi suap diduga melanggar Pasal 6 Ayat 1 huruf A UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP," kata Abraham. Selain itu, KPK juga menetapkan Ketua MK Akil Mochtar dan STA selaku penerima suap. Keduanya diduga melanggar Pasal 12 C UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP atau Pasal 6 Ayat 2 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Tubagus ditangkap KPK di sebuah rumah di kawasan Denpasar, Jakarta, pada Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Ia telah menjalani proses pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Selain Tubagus, KPK mengamankan seorang perempuan berinisial S. Adapun S ditangkap di kawasan Lebak, Banten. Diduga, Tubagus dan S ini terlibat serah terima uang bersama dengan Akil terkait kepengurusan sengketa Pilkada Lebak.
http://nasional.kompas.com/read/2013...Adik.Ratu.Atut

Penangkapan Adik Ratu Atut Terkait Ketua MK
Kamis, 3 Oktober 2013 | 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com � Penangkapan seorang pengusaha yang bernama Tubagus Chaery Wardana masih berkaitan dengan proses tangkap tangan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Tubagus merupakan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. "Masih berkaitan dengan Ketua MK, Pak AM (Akil Mochtar)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2013). Menurut Johan, Tubagus ditangkap KPK di sebuah rumah di kawasan Denpasar, Jakarta, sekitar pukul 23.00 WIB. Kini, dia diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Selain Tubagus, KPK mengamankan seorang perempuan berinisial S. Adapun S ditangkap di kawasan Lebak, Banten.

Diduga, Tubagus dan S ini terlibat serah terima uang bersama dengan Akil terkait kepengurusan sengketa Pilkada Lebak. Meskipun demikian, menurut Johan, kasus Tubagus dan S ini berbeda dengan kasus kepengurusan Pilkada Gunung Mas yang juga diduga diurus Akil. Terkait kepengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas, KPK mengamankan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Chairun Nisa, pengusaha bernama Cornelius, Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, serta pihak swasta berinisial DH. Chairun Nisa dan Cornelius ditangkap bersama Akil di rumah Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta. Sementara Hambit dan DH ditangkap tak lama setelahnya di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Penangkapan lima orang ini dilakukan sebelum penangkapan Tubagus dan S.
http://nasional.kompas.com/read/2013...rkait.Ketua.MK

Adik Gubernur yang Ditangkap KPK Terkait Pilkada Lebak Banten
03/10/2013 15:15

Liputan6.com, Jakarta : Selain melakukan penangkapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, KPK juga menangkap seorang pengusaha berinisial TCW alias TW. Adik seorang gubernur itu ditangkap terkait dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, di MK."Penangkapan TCW di Jalan Denpasar, Jakarta, terkait dengan Pilkada Lebak," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Apakah penangkapan TCW tersebut berkaitan dengan suap untuk Akil Mochtar? Johan Budi belum bisa memastikan. "Hubungannya (dengan Akil Mochtar) saya belum dapat informasi lebih lanjut. Yang pasti, satu kasus Pilkada Lebak, satu Pilkada Gunung Mas," ujar Johan. Informasi yang diterima, pria yang juga adik Gubernur itu dibekuk dalam kasus dugaan suap yang menyeret Akil Mochtar. Belum diketahui apa peran pria yang juga suami dari seorang kepala daerah itu.
http://news.liputan6.com/read/710096...a-lebak-banten

Suami Ditangkap KPK, Walikota Airin Langsung Hubungi Keluarga
03/10/2013 16:24

[imagetag]
Suami Ditangkap KPK, Walikota Airin Langsung Hubungi Keluarga
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Liputan6.com, Jakarta : KPK mengamankan seorang pengusaha bernama Tubagus Chery Wardana atau yang bisa disapa Wawan terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu 2 Oktober 2013 malam. Selain berprofesi sebagai pengusaha, Wawan diketahui juga adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Wawan yang ditangkap di kediamannya di Jalan Denpasar itu merupakan suami dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Saat ini Airin yang juga mantan Finalis Putri Indonesia tersebut sedang menjalani pendidikan Di Harvard Kenedy School, Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, Airin yang sedang menempuh pendidikan tersebut langsung menghubungi keluarganya saat mengetahui sang suami dicokok KPK. "Ibu (Airin) langsung menelepon keluarga menanyakan keadaan bapak (Tubagus Chery Wardana)," ujar sumber Liputan6.com. Airin mewakili Kota Tangerang Selatan dan termasuk salah satu dari 20 Kepala daerah yang terpilih Kementerian Dalam Negeri untuk menimba ilmu pengetahuannya tentang kebijakan publik. Selama satu bulan setengah, ke-20 Kepala daerah itu akan di ajarkan tentang pemerintahan, kebijakan publik, transportasi, penataan kota dan lain sebagainya.

Program ini diharapkan agar para kepala daerah yang terpilih mampu membangun pelayanan dengan standar jelas, yang bertumpu pada asas efektivtas dan efisiensi. Sayang, Airin yang sedang menimba ilmu tersebut sepertinya akan pulang tanpa sambutan sang suami yang bakal berurusan dengan KPK dalam waktu yang panjang.
http://news.liputan6.com/read/710207...bungi-keluarga

Inilah Mobil-mobil Sejenis yang Disita KPK dari Garasi Adiknya Ratu Utut, Gubernur Banten
Toyota Lexus, Bentley, dan Land Cruiser TX, Land Cruiser VS

[imagetag]
Bentley

[imagetag]
Roll Royse

[imagetag]
Ferrari

[imagetag]
Lamborghini

[imagetag]
Nisan GTR

[imagetag]
Toyota Lexus

[imagetag]
Land Cruiser TX

[imagetag]
Land Cruiser VS

[imagetag]
Toyota Camry

[imagetag]
Harry Davidson


Dinasti Politik Ratu Atut
25/07/2013 19:28

[imagetag]
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah

Kabar pecah kongsi antara Wakil Gubernur Banten Rano Karno dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah menguak dinasti politik yang dibangun Ratu Atut di provinsi itu. Sejumlah anggota keluarga Ratu Atut tercatat menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemprov Banten dan juga di lembaga legislatif, baik di tingkat Banten maupun di DPR.

Pengamat politik dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Ikhsan Ahmad menyatakan, demokrasi yang berjalan di Banten merupakan hal yang normal, sama seperti demokrasi yang berjalan di tempat lain. Sistem yang dibangun di provinsi yang baru berdiri pada 2.000 itu dinilai sesuai prosedur dan legal. "Namun demokrasi dalam praktiknya menjadi sulit dipahami karena dibangun atas dasar substansi dan logika yang menyimpang, di atas pondasi kapitalisasi monopolistik (penguasaan sumberdaya strategis)," jelas Ikhsan kepada Liputan 6 SCTV, Kamis (25/7/2013).

Ikhsan menilai, penguasaan sumber daya pembangunan dan keuangan masyarakat di Banten dikelola secara patron klien. Patron klien adalah interaksi antara seseorang yang berstatus sosial-ekonomi tinggi dengan mereka yang statusnya lebih rendah. "Hal ini membuat semua desentralisasi dijalankan secara sentralistik (terpusat), keberadaan wakil rakyat menjadi wakil keluarga dalam dinasti politik melalui pengerdilan parpol serta demokrasi berjalan di atas rel model paling mutakhir dari bentuk tirani materialistik," ucap Ikhsan.

Anggota keluarga Ratu Atut yang menduduki posisi strategis yakni:
  • 1. Suami Ratu Atut, Hikmat Tomet merupakan Ketua DPD Partai Golkar Banten. Kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR. Hikmat kembali mengikuti pencalegan untuk Pemilu 2014 dari dapil Banten 2 (Kabupaten Serang, Kota Serang dan kota Cilegon)
  • 2. Anak pertama Ratu Atut, Andika Hazrumy berstatus anggota DPD yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR di dapil Pandeglang-Lebak.
  • 3. Anak kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, kini mencalonkan diri sebagai anggota DPD
  • 4. Menantu Ratu Atut, istri Andika, yakni Ade Rosi Khaerunissa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Serang. Dia pun mendaftar sebagai caleg DPRD Banten dari Partai Golkar
  • 5. Kakak kandung Ratu Atut, Tatu Chasanah merupakan Wakil Bupati Serang
  • 6. Kakak tiri Ratu Atut, Haerul Jaman adalah Walikota Serang
  • 7. Adik ipar Ratu Atut, Airin Rachmi Diany merupakan Walikota Tangerang Selatan
  • 8. Ibu tiri Ratu Atut, Heryani menjabat sebagai Bupati Pandeglang

http://news.liputan6.com/read/649471...itik-ratu-atut

------------------------------------

Lalu apa yang kini mau dibanggakan, bila semua harta yang mewah diatas itu, adalah barang hasil penjarahan terhadap uang rakyat?


[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive