Ini komentar Wiranto soal pertemuan Habibie-Prabowo di Jerman
Quote:
![[imagetag]](http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/10/31/270976/996x498/ini-komentar-wiranto-soal-pertemuan-habibie-prabowo-di-jerman.jpg)
Merdeka.com - Mantan Presiden BJ Habibie secara khusus mengundang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediamannya di Jerman. Pertemuan ini jelas mencairkan hubungan keduanya yang sempat memanas sejak 1998 lalu.
Kedua tokoh itu berbicara santai sambil makan siang, Selasa (29/10) waktu setempat. Sorenya, Habibie dan Prabowo ngopi ditemani kudapan ringan. Suasana yang sangat akrab dan bersahabat berlangsung selama tiga jam.
Prabowo sempat kesal ketika Habibie mencopotnya sebagai Pangkostrad. Keputusan itu tak lepas dari peran Jenderal Wiranto , yang kala itu menjabat Menhankam/Pangab. Wiranto memberi informasi jika Prabowo menggerakkan pasukan di luar kendalinya.
Kini, Habibie sudah tidak lagi terlibat politik praktis. Sedangkan Wiranto dan Prabowo masih memiliki ambisi menjadi presiden. Lalu bagaimana tanggapan Wiranto terhadap pertemuan tersebut?
"Silaturahim penting, siapa ketemu siapa hak mereka. Bagus-bagus saja," kata Wiranto usai menghadiri acara diskusi 'Indonesia Satu' di Studio Orange Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).
Menurut Wiranto , pertemuan semacam itu seharusnya perlu dilakukan oleh para tokoh. "Kalau bicara silaturahim tidak usah kita komentari. Masa harus komentari, kalau ketemu untuk apa," kata Ketua Umum Partai Hanura itu.
"Silaturahim dikomentari selama itu kegiatan yang orientasi baik, kalau perlu tokoh saling mengunjungi," tandasnya.
sumber: http://www.merdeka.com/politik/ini-k...di-jerman.html
Pupus sudah fitnah "Mengkudeta Habibie" yang dilemparkan Wiranto ke Prabowo. Perubahan untuk bangsa ini dapat terwujud bila seluruh lapisan masyarakat bergerak, kita harus meyakinkan rakyat agar tidak ada lagi golput pada pemilu 2014 nanti, selain itu masyarakat juga harus pintar dalam menerima informasi tentang calon presiden nya. Selama ini informasi tentang Prabowo Subianto yang berdedar ataupun sengaja �diedarkan� sangat tidak obyektif dan cenderung mendiskreditkan Prabowo Subianto
Quote:
Merdeka.com - Mantan Presiden BJ Habibie secara khusus mengundang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediamannya di Jerman. Pertemuan ini jelas mencairkan hubungan keduanya yang sempat memanas sejak 1998 lalu.
Kedua tokoh itu berbicara santai sambil makan siang, Selasa (29/10) waktu setempat. Sorenya, Habibie dan Prabowo ngopi ditemani kudapan ringan. Suasana yang sangat akrab dan bersahabat berlangsung selama tiga jam.
Prabowo sempat kesal ketika Habibie mencopotnya sebagai Pangkostrad. Keputusan itu tak lepas dari peran Jenderal Wiranto , yang kala itu menjabat Menhankam/Pangab. Wiranto memberi informasi jika Prabowo menggerakkan pasukan di luar kendalinya.
Kini, Habibie sudah tidak lagi terlibat politik praktis. Sedangkan Wiranto dan Prabowo masih memiliki ambisi menjadi presiden. Lalu bagaimana tanggapan Wiranto terhadap pertemuan tersebut?
"Silaturahim penting, siapa ketemu siapa hak mereka. Bagus-bagus saja," kata Wiranto usai menghadiri acara diskusi 'Indonesia Satu' di Studio Orange Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).
Menurut Wiranto , pertemuan semacam itu seharusnya perlu dilakukan oleh para tokoh. "Kalau bicara silaturahim tidak usah kita komentari. Masa harus komentari, kalau ketemu untuk apa," kata Ketua Umum Partai Hanura itu.
"Silaturahim dikomentari selama itu kegiatan yang orientasi baik, kalau perlu tokoh saling mengunjungi," tandasnya.
sumber: http://www.merdeka.com/politik/ini-k...di-jerman.html
Pupus sudah fitnah "Mengkudeta Habibie" yang dilemparkan Wiranto ke Prabowo. Perubahan untuk bangsa ini dapat terwujud bila seluruh lapisan masyarakat bergerak, kita harus meyakinkan rakyat agar tidak ada lagi golput pada pemilu 2014 nanti, selain itu masyarakat juga harus pintar dalam menerima informasi tentang calon presiden nya. Selama ini informasi tentang Prabowo Subianto yang berdedar ataupun sengaja �diedarkan� sangat tidak obyektif dan cenderung mendiskreditkan Prabowo Subianto
