SITUS BERITA TERBARU

Indonesia, Produksi Ikan Tinggi Tapi Konsumsi Ikannya Masih Rendah

Thursday, October 31, 2013
Ikan merupakan salah satu sumber gizi hewani bagi masyarakat Indonesia selain daging, telur dan ayam. Manfaat ikan bagi kesehatan telah banyak dibuktikan oleh ilmu-ilmu kedokteran bahwa dalam ikan banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan, mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan stamina. Selain itu dalam ikan juga sedikit kandungan kolesterol sehingga mengkonsumsi ikan akan mengurangi resiko penyakit terutama jantung. Selain dari sisi kesehatan, ikan juga memiliki keunggulan lain yaitu harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya. Ikan memiliki keunggulan dibandingkan dengan komoditi yang lain diantaranya keunggulan gizi dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya; dapat diterima semua agama; potensi produksi sangat besar; keragaman jenis sangat tinggi dan tersedia sepanjang tahun; harganya sebagian lebih murah daripada harga protein hewani lainnya. Sementara itu, fakta pada ikan meliputi
� KEPALA IKAN à mengandung CONDROITIN dapat mencegah osteoporosis
� TULANG IKAN à mengandung Calsium,Phospor,vit D dapat menguatkan tulang
� KULIT IKAN à mengandung CILOSTASOL sebagai pengencer darah,anti kanker
� DAGING IKAN à protein tinggi(12 as amino essential),omega 3,6,9 sebagai sumber acetylcholin otak
� JEROHAN IKAN à misal Tinta Cumi à antibiotika alami
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki potensi produksi perikanan cukup besar yang berasal dari hasil tangkapan di laut, hasil tangkapan di perairan umum (danau, sungai dan waduk) serta hasil budidaya. Sebagai negara yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan harus dilaksanakan dengan sistem bisnis perikanan yang terintegrasi mulai dari produksi, pengolahan sampai pemasaran. Produksi perikanan Indonesia pada tahun 2011 sekitar 13.643.234 ton, sementara pada tahun 2012 sekitar 15.263.210 ton.
Tingginya potensi perikanan Indonesia tidak sebanding dengan konsumsi ikannya. Tingkat konsumsi ikan masyarakat indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Jepang yang mencapai 65 kg, Singapura 56 kg maupun Korea 35 kg. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2011 bahwa angka konsumsi ikan indonesia sekitar 32,25 kg /kapita /tahun, sementara pada tahun 2012 sekitar 34,76 kg/kapit per tahun.

.
Peningkatan konsumsi ikan ini disamping memiliki kontribusi terhadap kemajuan ekonomi, juga memberikan manfaat dalam pengembangan sumberdaya manusia yang cerdas dan sehat, melalui konsumsi protein dan unsur gizi lainnya yang dimiliki. Mengingat masih rendahnya tingkat konsumsi ikan per kapita masyarakat Indonesia saat ini, maka diperlukan langkah � langkah kongkrit untuk memotivasi masyarakat agar lebih banyak makan ikan.
Dengan meningkatnya konsumsi ikan akan meningkatkan gizi masyarakat, pemasaran hasil perikanan sehingga meningkat pula kesejahteraan masyarakat terutama pelaku usaha perikanan yang terdiri dari pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan dan pedagang ikan. Dalam rangka mencapai peningkatan konsumsi ikan secara nasional, upaya telah dilakukan melalui berbagai macam program mulai dari pusat sampai dengan pemerintah daerah melalui GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). So, Ayo Makan Ikan Agar Sehat Kuat dan Cerdas

[imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive