SITUS BERITA TERBARU

Penambangan Bauksit, Pengusaha Setor 1 Dollar /Ton

Sunday, October 20, 2013
inilah..com, Tanjungpinang - Kabar mengejutkan datang dari salah seorang pengusaha tambang bauksit di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Ia mengaku nekat mengeruk bijih bauksit di sana lantaran menyanggupi membayar 1 US Dollar Amerika Serikat (AS) untuk setiap ton bauksit yang akan diekspor.

Pengusaha tambang bauksit itu mengaku kesal karena pekerjaannya me-loading bauksit menjadi terganggu. Kepada Haluan Kepri di Tanjungpinang, Selasa (16/7/2013),ia menagkui bahwa setoran 1 Dollar AS per ton bauksit yang akan diekspor dia setor kepada seorang salah satu pengurus partai terbesar di Kepri.

"Kami kan sudah bayar 1 Dollar Amerika per tonnya untuk setiap bauksit yang kami ekspor. Karena itulah makanya kami berani menambang di Dompak," katanya menghubungi wartawan koran ini lewat telepon.

Ditanya kepada siapa dia menyetor uang 1 Dollar AS itu, pengusaha tadi dengan tegas menjawab dia adalah seorang pengurus partai politik terbesar di Kepri dan dekat dengan pejabat di Pemprov Kepri.

Pengusaha yang mewanti-wanti agar namanya tidak dimuat di koran itu mengaku kecewa jika akhirnya tambang bauksit Dompak nanti ditutup kembali. Sebab, dia mengakui sudah menginvestasikan cukup banyak uang untuk membuka tambang bauksit di dekat kantor pemerintahan Pemrov Kepri tersebut.

"Izin tambang memang tidak ada, tapi atas dasar jaminan dia itu (pengurus partai politik, red) dan bauksitnya ada yang membeli makanya dari awal kami tidak khawatir," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas penambangan bauksit di Tanjungpinang sempat diperintahkan harus diberhentikan oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo. Namun faktanya, aktivitas pengangkutan hasil tambang bauksit masih terlihat hilir mudik di areal Pulau Dompak. Salah satu lokasinya, yakni di areal pembangunan lapangan parkir tambahan yang terletak di sebelah kiri Kantor Gubernur Kepri.

Walau tak banyak, tumpukan bauksit di sana terlihat mulai menggunung. Tak jauh dari lokasi tersebut, di belakang bangunan utama Kantor Gubernur arah ke Pelabuhan Tanjung Siambang, sejumlah alat berat jenis Kobelco juga tampak tengah menggeser tumpukan bauksit.

Seorang pekerja tambang, Senin (15/7/2013), mengaku hanya mengerjakan pembangunan perumahan di daerah tersebut. Namun ia juga mengaku atasannya menyuruh para pekerja untuk mengunmpulkan bauksit yang ada di sana.

Di sekitar pemukiman warga di Tanjung Siambang juga terlihat tumpukan bauksit yang menggunung. Setidaknya ada dua tumpukan besar yang diperkirakan berjumlah ratusan ton bauksit serta berasal dari lahan milik Pemprov Kepri.

informasi yang diterima koran ini, setidaknya ada enam titik penambangan di sekitar Kantor Gubernur Kepri hingga Masjid Raya Dompak yang masih berlangsung aktivitasnya. Biasanya, aktivitas pengangkutan dimulai sore hingga malam hari saat jalanan Dompak sepi. Sementara Sabtu dan Minggu, aktivitas terlihat dari pagi hingga malam. [gus]


sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive