SITUS BERITA TERBARU

Demokrat Ditelanjangi, Ical: Bukan TV One

Sunday, October 27, 2013

[imagetag]



TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie merasa tak tersindir oleh ucapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebutkan ada media massa yang sering "menyerang" Demokrat. Aburizal adalah pemilik stasiun TV One dan ANTV.

"Enggak, enggak (tersindir)," kata Aburizal, seusai menghadiri acara temu kader dan Hari Ulang Tahun ke-12 Demokrat, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, 26 Oktober 2013.

Menurut dia, acara temu kader dan HUT Demokrat justru disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi miliknya. "Yang pasti maksudnya bukan TV One," ujar Ical, sapaan Aburizal. Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham pun sependapat. "TV One siaran langsung, kan. Satu jam lebih TV One siaran langsung," ucap Idrus.

Sebelumnya, SBY meminta kader Demokrat tak tinggal diam jika ada pihak lain yang memojokkan partai berlambang logo Mercy itu. "Kalau tidak setuju, sekali lagi bicara lah," kata SBY, saat membuka temu kader sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 Demokrat di SICC, Sabtu pagi. "Kalau partainya diserang dan dihabisi, bela lah."

Menurut dia, apa yang nantinya diucapkan para kader Demokrat tentu tidak semua diberikan ruang di media massa. SBY justru menyebutkan adanya media massa yang sering "menyerang" partainya. "Ada televisi yang sepanjang 2,5 tahun ini terus menelanjangi Partai Demokrat, menjadikan Partai Demokrat jadi olok-olok, cemoohan, dan bulan-bulanan," ujarnya.

SBY mengatakan, partainya memang tidak memiliki televisi atau berbagai media massa dalam bentuk lain. Demokrat, ia menambahkan, juga tidak punya uang triliunan rupiah untuk menguasai berbagai iklan partai. "Memang kami tidak punya kemampuan," ucap dia.




sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive