Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

TNI Janji Tak Tunggangi Intelijen untuk Curangi Pemilu

Saturday, April 5, 2014
TNI Janji Tak Tunggangi Intelijen untuk Curangi Pemilu



Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji tak akan menyalahgunakan dinas intelijen untuk memenangkan seseorang atau partai politik tertentu dalam Pemilihan Umum 2014. Menurut dia, dinas intelijen TNI hanya digunakan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dia menyatakan heran akan kekhawatiran berlebihan sebagian masyarakat terhadap dinas intelijen TNI. "Memangnya kurang kerjaan saya minta laporan intelijen soal perkiraan pemenang pemilu?" kata Moeldoko di kantornya, Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 4 April 2014.

Moeldoko menegaskan, institusinya akan bersikap netral menghadapi Pemilu 2014. TNI juga akan tetap netral walau banyak purnawirawan yang meramaikan pemilihan umum, baik sebagai calon legislator, calon presiden, maupun calon wakil presiden. "Purnawirawan itu statusnya sudah sipil, bukan militer lagi," kata Moeldoko.

Saat ini ada lima purnawirawan TNI yang ingin maju dalam bursa calon Presiden RI. Mereka adalah bekas Komandan Jenderal Kopassus Letnan Jenderal Prabowo Subianto dari Partai Gerindra serta mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo dan mantan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto melalui konvensi Partai Demokrat.

Selain itu, ada pula mantan Penglima TNI Jenderal Wiranto, calon presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat, dan Sutiyoso, dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Sedangkan purnawirawan yang maju sebagai calon legislator di DPR mencapai puluhan orang.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive