
Basuki yang mengenakan setelan kemeja putih dipadu dasi biru putih dan dibalut jas hitam tiba di Balaikota Jakarta sekitar pukul 07.50 WIB, Senin (21/4/2014). Seusai turun dari mobil dinasnya, sudah ada dua staf pengamanan dalam (pamdal) yang menyambutnya dan menjabat tangannya seraya menanyakan kabar orang nomor dua di Ibu Kota tersebut.
"Kabar baik," kata Basuki kepada Pamdal Balaikota, sambil menjabat tangan itu.
Suara Basuki terdengar masih lirih, pelan, dan serak. Tak seperti hari biasanya, Basuki yang kerap lantang mengeluarkan suaranya, hari ini, ia hanya berbicara seperlunya.
Saat beberapa warga mengadu terkait permasalahan rumah susun (rusun) kepadanya, Basuki mendengarkan kurang lebih dua menit. Dia meminta pengawal pribadinya untuk menindaklanjuti identitas warga yang mengadu tersebut.
Saat pewarta bertanya kabarnya, Basuki juga menjawabnya singkat. "(Keadaan) sudah semakin baikan, tapi masih sedikit susah nengok," kata Basuki.
Raut mukanya terlihat letih dengan mata yang sayu. Saat berbicara pun, Basuki tampak kaku untuk menengok ke sebelah kanan dan kiri. Sebelumnya, lehernya sempat digips setelah operasi sinusitis.
Tubuh Basuki juga tampak semakin kurus dari sebelumnya. Saat naik dari lantai 1 menuju lantai 2 ke ruangannya, Basuki sempat berhenti sesaat di depan elevator. Namun, ia tetap memutuskan untuk menggunakan tangga manual menuju ruangannya.
Sekedar informasi, Basuki tidak masuk bekerja selama kurang lebih tujuh hari karena menderita radang tenggorokan. Ia sempat dioperasi di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Berdasarkan agenda resmi yang dipublish Pemprov DKI, Basuki akan mengikuti rapat pimpinan bersama Jokowi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di Balaikota, pukul 08.00 WIB.
Sumber: Kompas.com


