Pematangsiantar - Kepala Sekolah SMP di Samosir, Sumatera Utara, Buha M Lumbanraja (51) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar sebuah hotel di Pematangsiantar. Sebelumnya, ia check-in bersama wanita yang tak diketahui identitasnya.
Menurut Kapolsek Siantar Utara, AKP Asmon Bufitra, kematian korban pertama kali diketahui petugas Hotel Mutiara Jalan Sisingamangaraja Minggu (13/4/2014). Petugas curiga karena korban tidak keluar dari kamar 146.
"Curiga ga keluar kamar, terus diintip dari kaca. Almarhum ditemukan tergeletak di lantai kamar," ujar AKP Asbon Bufitra.
Kepada polisi, petugas hotel mengaku, korban datang bersama seorang wanita yang belum diketahui identitasnya dengan menggunakan sepeda motor Sabtu (12/4/2014). Sejak masuk kamar, korban bersama teman wanitanya itu tidak pernah keluar kamar.
Dari olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bapak 4 anak itu. Di kamar ditemukan dompet berisi uang dan surat-surat kendaraan. Ada juga beberapa butir obat. Namun teman wanita korban tidak diketahui keberadaannya.
"Tidak ada ditemukan unsur kekerasan. Tapi ada obat-obatan yang kita temukan. Bukan oobat keras ya. Namun untuk memastikan kematian lebih baik diautopsi," jelas Asmon.
Informasi yang didapat dari isteri korban M Rajagukguk, suaminya berangkat dari rumah mereka di Desa Nainggolan Sabtu sore. Rencananya dia akan mengambil uang hasil panen ladang mereka di Kota Tebing Tinggi.
"Permisi kemarin mau ambil uang hasil ladang," ucap Rajagukguk singkat.
Atas kesepakatan keluarga, jenazah korban akhirnya tidak diautopsi. Jenzah dibawa ke kampung halamannya di Samosir untuk dimakamkan.
SUMBER
Quote:TS:Mungkin cewek itu muridnya yang nakal,jadi perlu bimbingan tambahan
Menurut Kapolsek Siantar Utara, AKP Asmon Bufitra, kematian korban pertama kali diketahui petugas Hotel Mutiara Jalan Sisingamangaraja Minggu (13/4/2014). Petugas curiga karena korban tidak keluar dari kamar 146.
"Curiga ga keluar kamar, terus diintip dari kaca. Almarhum ditemukan tergeletak di lantai kamar," ujar AKP Asbon Bufitra.
Kepada polisi, petugas hotel mengaku, korban datang bersama seorang wanita yang belum diketahui identitasnya dengan menggunakan sepeda motor Sabtu (12/4/2014). Sejak masuk kamar, korban bersama teman wanitanya itu tidak pernah keluar kamar.
Dari olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bapak 4 anak itu. Di kamar ditemukan dompet berisi uang dan surat-surat kendaraan. Ada juga beberapa butir obat. Namun teman wanita korban tidak diketahui keberadaannya.
"Tidak ada ditemukan unsur kekerasan. Tapi ada obat-obatan yang kita temukan. Bukan oobat keras ya. Namun untuk memastikan kematian lebih baik diautopsi," jelas Asmon.
Informasi yang didapat dari isteri korban M Rajagukguk, suaminya berangkat dari rumah mereka di Desa Nainggolan Sabtu sore. Rencananya dia akan mengambil uang hasil panen ladang mereka di Kota Tebing Tinggi.
"Permisi kemarin mau ambil uang hasil ladang," ucap Rajagukguk singkat.
Atas kesepakatan keluarga, jenazah korban akhirnya tidak diautopsi. Jenzah dibawa ke kampung halamannya di Samosir untuk dimakamkan.
SUMBER
Quote:TS:Mungkin cewek itu muridnya yang nakal,jadi perlu bimbingan tambahan
