
VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mempersiapkan sejumlah nama sebagai kandidat capres mereka. Siapa capres yang akan diusung akan disampaikan pada 9 Februari 2014.
Menurut Wakil Ketua Umum PPP, Lukman Hakim Syarifudin, nama Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, salah satu kandidat yang paling banyak mendapat dukungan dari internal partai.
"Suara beragam, pandangan yang mengemuka itu menginginkan ketum sebagai salah satu kandidat. Bahkan menjadi satu-satunya kandidat," kata Lukman di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin 3 Februari 2014.
Namun, beberapa pandangan lain dimunculkan kader dari daerah. Nama-nama mereka saat ini masih terus dipantau oleh partai untuk mengukur tingkat keterpilihan.
"Nama Pak JK (Jusuf Kalla), Anies Baswedan, itu masih ada di beberapa kader. Nama Pak SDA cukup banyak muncul, sehingga mukernas nanti yang akan memutuskan," ujarnya.
Selain tengah mempertimbangkan siapa capres yang akan diusung, PPP sedang menimbang kapan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan capres mereka. Diharapkan, pendeklarasian nanti akan mendongkrak suara PPP.
"Banyak pandangan yang berkembang, pertama menghendaki deklarasi dilakukan sebelum pemilu legislatif, pandangan kedua sebaiknya deklarasi capres itu setelah pileg," kata dia.
Tapi keputusan itu akan ditetapkan dalam musyawarah kerja nasional di Bandung, Jawa Barat, pada 7-9 Februari 2014. "Nanti akan dihitung manfaat dan mudaratnya serta pertimbangan-pertimbangan partai," ujarnya lagi.
Pertimbangan dideklarasikan setelah pileg ini, kata Lukman, adalah agar partai bisa mengukur perolehan suara terlebih dahulu, apakah cukup untuk mengajukan capres.
Sebab, dalam UU Pemilu disebutkan bahwa partai yang berhak mengajukan calon presiden adalah partai yang memperoleh 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.
Lalu apakah PPP yakin Suryadharma Ali bisa dongkrak perolehan suara?
"Dari sekarang jaraknya pendek dari mukernas, saya harus menahan diri atas pendapat pribadi yang berimplikasi pada mukernas itu. Akan lebih etis, biarlah mukernas yang menyatakan itu. Pandangan-pandangan kami juga akan disampaikan di mukernas," ujar dia. (eh)
sumber
JK sudah lewat masanya, sekarang posisi dia adalah sebagai negarawan.
Anies Baswedan

Muda, Berintegritas, Worldclass competence Grassroots Understanding.



