JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh meminta semua pihak untuk dapat terus menjaga perdamaian dan harmonisasi di Aceh. Perjalanan suatu proses pemilihan umum (pemilu) tidak akan berarti jika perdamaian Aceh terusik oleh kepentingan-kepentingan tertentu.
"Bagi Nasdem, tidak ada artinya kemenangan kalau hanya menghasilkan perpecahan. Aceh sudah cukup lama menderita dari konflik satu ke konflik lainnya. Sebagai putra daerah, upaya perdamaian harus terus dijaga," kata Surya Paloh dalam konferensi pers terkait penembakan posko pemenangan Partai Nasdem di Aceh, Senin (17/2/2014)).
Pascapenembakan posko pemenangan, Surya Paloh meyakini aparat kepolisian akan mampu mengejar dan menangkap seluruh pelaku berikut aktor di belakangnya. "Saya yakin kemampuan aparat menangkap pelaku dan diproses hukum yang berlaku," ucap Surya.
Posko (Pos Komando) pemenangan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Aceh Utara dari Partai Nasional Demokrat, Zubir H T, di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, ditembaki sekelompok pria bertopeng, Minggu (16/2/2014). Mereka juga memukuli dua anggota tim pemenangan Zubir.
Insiden tersebut pukul 04.20 dinihari. Para pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor langsung melepaskan tembakan ke arah posko sepuluh kali.
Setelah itu, sekelompok pria bertopeng yang menggunakan senjata laras panjang dan pendek tersebut masuk ke dalam posko. Mereka memukul dua anggota tim pemenangan Zubir dengan senjata dan menendang dengan sepatu.
Saksi mata mengatakan jumlah orang yang menjaga di posko pemenangan sebanyak 5 orang. Tiga orang di luar dan dua lainnya di dalam. Tiga orang yang di luar sempat lari ketika lelaki bersenjata datang.
Mengenai motif penembakan, Surya sendiri tidak mau berspekulasi lebih jauh. Namun demikian, Surya menekankan agar menjelang pemilihan legislatif 2014, alangkah baiknya semua pihak berkompetisi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Khusus Provinsi Aceh, jelas daerah yang memiliki tiga partai lokal. Dalam hubungan ini, Nasdem menekankan betapa pentingnya menjaga harmonisasi dengan partai lokal. Berkompetisi secara harmoni merupakan suatu proses yang harus dijalani semua pihak," ucap Surya. (sumber)
"Bagi Nasdem, tidak ada artinya kemenangan kalau hanya menghasilkan perpecahan. Aceh sudah cukup lama menderita dari konflik satu ke konflik lainnya. Sebagai putra daerah, upaya perdamaian harus terus dijaga," kata Surya Paloh dalam konferensi pers terkait penembakan posko pemenangan Partai Nasdem di Aceh, Senin (17/2/2014)).
Pascapenembakan posko pemenangan, Surya Paloh meyakini aparat kepolisian akan mampu mengejar dan menangkap seluruh pelaku berikut aktor di belakangnya. "Saya yakin kemampuan aparat menangkap pelaku dan diproses hukum yang berlaku," ucap Surya.
Posko (Pos Komando) pemenangan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Aceh Utara dari Partai Nasional Demokrat, Zubir H T, di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, ditembaki sekelompok pria bertopeng, Minggu (16/2/2014). Mereka juga memukuli dua anggota tim pemenangan Zubir.
Insiden tersebut pukul 04.20 dinihari. Para pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor langsung melepaskan tembakan ke arah posko sepuluh kali.
Setelah itu, sekelompok pria bertopeng yang menggunakan senjata laras panjang dan pendek tersebut masuk ke dalam posko. Mereka memukul dua anggota tim pemenangan Zubir dengan senjata dan menendang dengan sepatu.
Saksi mata mengatakan jumlah orang yang menjaga di posko pemenangan sebanyak 5 orang. Tiga orang di luar dan dua lainnya di dalam. Tiga orang yang di luar sempat lari ketika lelaki bersenjata datang.
Mengenai motif penembakan, Surya sendiri tidak mau berspekulasi lebih jauh. Namun demikian, Surya menekankan agar menjelang pemilihan legislatif 2014, alangkah baiknya semua pihak berkompetisi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Khusus Provinsi Aceh, jelas daerah yang memiliki tiga partai lokal. Dalam hubungan ini, Nasdem menekankan betapa pentingnya menjaga harmonisasi dengan partai lokal. Berkompetisi secara harmoni merupakan suatu proses yang harus dijalani semua pihak," ucap Surya. (sumber)