


KUDUS - Ratusan tenaga honorer kategori 2 (K2) yang tidak lulus tes CPNS menggelar aksi di depan Kantor Pemkab Kudus, Jawa Tengah, Senin (24/2/2014).
Ratusan tenaga honorer K2 tersebut berdatangan dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Kudus, dan mengatasnamakan Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB).
Mereka kemudian berkumpul di depan kantor Pemkab Kudus. Lengkap dengan berbagai atribut yang menyebutkan K2 Asli, mereka kemudian berorasi meminta agar diangkat CPNS.
Dalam aksi tersebut, ratusan polisi diterjunkan untuk mengamankan aksi.
Ratusan guru yang mengaku sebagai tenaga honorer K2 asli tersebut menuntut agar pejabat pemalsu data tenaga honorere K2 diusut. Pasalnya, berdasarkan data honorer K2 awal, jumlah tenaga honorer K2 adalah 256 orang.
Kemudian, data jumlah tersebut diduga telah dimanipulasi dan dimasukan tenaga honorer siluman berjumlah 173 orang sehingga menjadi 530 orang.
Dari total 530 orang, setelah dilakukan verifikasi ternyata terdapat nama ganda sehingga jumlah honorer K2 yang masuk database menjadi 504 orang. Jumlah itu pula yang menjadi peserta tes CPNS yang digelar beberapa waktu lalu.
Dari tes CPNS, hanya 206 orang yang lulus tes dan hanya 33 orang tenaga honorer K2 yang berasal dari data awal. Selebihnya, sebanyak 173 orang yang lulus tes merupakan data yang diduga siluman.
Ratusan tenaga honorer yang melakukan aksi kompak memakai kain yang bertuliskan "K2 Asli" dan diikatkan di kepala.

sumber :http://jateng.tribunnews.com/2014/02/24/breaking-news-ratusan-tenaga-honorer-k2-gelar-aksi-di-kantor-pemkab-kudus


