skip to main |
skip to sidebar
Monday, February 3, 2014
Anggota DPR Fraksi Demokrat, Gede Pasek Suardika, mendesak pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menetapkan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, serta putranya Riefan Avrian, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi videotron, lift dan lain - lain yang terjadi di Kementerian Koperasi dan UKM.
�Kejaksaan harus berani dan membuktikan dirinya tidak kalah dengan KPK. Sudah saatnya menteri bisa dijadikan tersangkanoleh Kejaksaan. Jangan hanya sekelas OB saja,� tulis Pasek lewat kicauan di akun twitternya, Kamis (30/2014).
Menurut Pasek, kasus yang membuat Syarief Hasan pantas dijadikan tersangka adalah dugaan korupsi videotron di Kementerian Koperasi dan UKM yang terjadi tahun 2012, dan diduga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 17,1 miliar. �Dalam kasus ini terlibat PT Imaji Media yang merupakan perusahaan milik anak Syarief. Dari sini kolusi dan nepotisme sudah tercium,� kicau Gede Pasek.
Dalam kasus itu, kata Pasek, telah ditetapkan tiga tersangka, yaitu Hasnawi Bachtiar, Kasiyadi dan Hendra Saputra. Kasus itu ditangani oleha Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
�Uniknya, Hendra Saputra yang dijadikan tersangka adalah Direktur PT Imaji milik anak Syarief Hasan dengan profesi asli seorang Office Boy. Kasihan..! Betul-betul niat busuk main bersih dengan korbankan orang lain" kicau Pasek.
Sementara tersangka Hasnawi Bachtiar, kata Gede Pasek, adalah adik ipar Syarief Hasan, yang sebelumnya merupakan pejabat setingkat asisten deputo di Kementerian PAN- RB, lalu diangkat menjadi Kabiro Umum di Kementerian Koperasi dan UKM yang dipimpin Syarief Hasan.
�Sehingga makin jelas 'mens rea' itikad tidak baik untuk menggarong duit negara dengan semangat kolusi-nepotisme. Pemasangan Office Boy jadi Direktur Itu makin menunjukkan ini permainan bak mafia yang garong duit di rumahnya sendiri,� ujar mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu.
Selain kasus videotron, sahabat dekat Anas Urbaningrum itu juga menyebut kasus pengadaan lift di Kementerian Koperasi UKM yang diduga merugikan negara sebesar Rp 19 miliar, yang diduga juga melibatkan Syarief Hasan dan putranya.
�Kasus lain soal penyaluran Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM sebesar Rp 70 miliar untuk koperasi fiktif VR, petinggi PD juga,� kicaunya.
Menurut Pasek, jika Kejati DKI kewalahan menangani kasus Syarief Hasan ini, maka sebaiknya dilimpahkan ke KPK untuk menanganinya. �Pembuktiannya sederhana sekali. Apalagi audit BPK sudah ada. Tapi masih amannya Bapak dan Anak ini menjadi pertanyaan besar kita semua,� ujarnya.
�Saya pun mulai paham kenapa Syarief Hasan adalah figur yang paling ngotot saya haruas pindah dari Komisi III bersama senior saya Jhonnie Allen. Tampaknya belepotannya di bidang hukum membuat gerah kalau saya masih di Komisi III,� tutur Pasek.
Sementara hingga berita ini diturunkan, Syarief Hasan belum berhasil dimintai komentarnya mengenai tudingan yang dilemparkan oleh Gede Pasek ini. Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Adi Toegarisman dalam berbagai kesempatan menegaskan kejaksaan tidak akan memetieskan kasus korupsi yang melibatkan Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan dan anaknya itu. |Ba/021
sumber : http://asatunews.com/berita-19408-me...a-korupsi.html
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2014
(13811)
-
▼
February
(1204)
- 9 Dosa Tempo dalam Kasus Sitok Srengenge
- Bangunan RS Indonesia di Gaza, Rampung
- Siapa Biayai Pengobatan Sakit Gigi Anas
- Jelang Pemilu, PKS Juga Siapkan Kabinet Bayangan
- Ini Dia Dugaan Keterlibatan Mahfud MD di Pilkada B...
- Air mata dari mata air Aqua
- 2 Pesawat Qantas Tabrakan di Bandara Los Angeles
- Pelaku Korupsi di Cina Dihukum Mati
- Pembajakan Pesawat Di Langit Italia
- Pasang Foto Terbalik, Caleg Ini Siap Jungkir Balik...
- Turner Broadcasting System dan Trans Media akan Lu...
- Permintaan Maaf Deddy Tidak Mengakhiri Perkara Pidana
- 500 HA LAHAN UNTUK ALIHKAN PEKERJAAN PENANAM GANJA...
- [Omongan Din Jadi Patokan]Majelis Tarjih Muhammadi...
- Jakarta Darurat Air Tanah
- [Kabinet Partai Megatron] Ini Daftar Kabinet Bayan...
- (Nasib anak tiri) Jalan Tol Trans Sumatra Terbengk...
- Inilah Video Bangkai Sapi Bersertifikasi Halal
- Suara Keras PDIP dan Tangis Risma Ingin Mundur
- Lagi Lagi Akibat FACEBOOK , baru kenalan di fb mot...
- Jokowi usir 200 penghuni liar dari Rusun
- SBY Menangis di Hadapan Penerima Beasiswa
- Sebut haram, Din Syamsuddin masih minum air minera...
- Tutupnya Pabrik-pabrik Mobil di Australia Jadi Anc...
- (TEMPE eh TEMPO lagi) MUI: Pemberitaan Tempo Menye...
- http://metropolitanonline.co/2014/02/28/danlanud-a...
- Danlanud Ats Cek Kesiapan Latihan Survival Dasar S...
- Sahkan Tiga Perda, Wujudkan Mimpi Bogor Termaju
- karena PKS gak terlibat, kasus ini 'KURANG RAMAI' ...
- [banjir+macet bakal awet] PDIP: Tugas Jurkamnas Ta...
- Gaji Polisi Kecil, Kepala Polri Mengeluh
- Prof. DR.Din Syamsudin: " air kemasan itu HARAM !!!"
- Wiranto: Pembelot Ditembak di Tempat !!!
- Ini Cara Anies Baswedan Atasi Program TV yang Merusak
- INDONESIA GANTI NAMA?
- PDIP Persilakan Risma Hengkang dari Partai GAN,......
- Keluarga Sarjana yang Ibunya Terjaring Razia Penge...
- Akil Mochtar Bongkar dan Beberkan Fakta Permainan ...
- Pilih Mana Nama Republik Indonesia Atau Viranegari...
- Stabilitas Ekonomi RI tetap terjaga
- (Masih Tentang Sadap Si Joko) Penyadapan Jokowi Di...
- Ini Dia Super Hero dari Gerindra, Mas Garuda Si Pe...
- Samsung Galaxy 6 Tetap Gunakan Android
- Guru Agama Hanafi Setubuhi Santri Sampai Hamil 6 B...
- Wapres Mau Lewat, Rombongan Jokowi Distop Polisi
- Wakil Ketua DPD PDIP Jatim: Risma Sering Kurang Ha...
- Bandung Pendistribusi Video Porno Terbesar di Indo...
- [DARI KALI JODO] Diajak Jokowi Blusukan, Ahok Meng...
- Timnas U-19 Bakal Jajal Brasil, Argentina, dan Bar...
- Berhati-hatilah apabila membeli iPhone dari China
- Tenang Yg Punya cita-cita jadi Insinyur, masih dap...
- 200 Ribu Orang Mati Setiap Tahun karena Rokok
- Habis Dapat Duit, Bos WhatsApp Pacaran di Spanyol
- Risma Dikabarkan Mundur, Whisnu : Itu Cuma Isu
- Akil: Untung KPK Tak Sebut Saya Jadi Penjahat Seja...
- Alih Sewa Rusun Marunda Libatkan Oknum Dinas Perum...
- Gunakan Gelar Profesor, Rhoma Irama Bisa Dipidana
- Sulit dihubungi wartawan, Kadis Kebersihan ditegur...
- Beda Risma dengan Ratu Atut di Mata Netizen
- [WTF, Guru Strooong] Guru SD Pukul Murid dengan Ba...
- Turun Tangan Pekanbaru Bagikan 1500 Masker
- Hakim Pemakai Narkoba,dipecat Tapi dapat Pensiun
- Inilah Enam Butir Krusial RUU Pilkada
- Guru SD Pukul Murid Pake Bambu Berpaku
- Kominfo Uji BlackBerry Jakarta
- Berita Bola
- Ketua Umum IDI: Kami Bisa Deteksi Capres yang Berp...
- [Berita HALAL] Aura Kasih: Ada yang Mau Jadi Suami...
- Dirampok, Pengawai Bank diChina Tertawa
- Dengar Kesaksian Birrul, SBY Menangis
- ( Mafia di Rusunawa ) Seperti Inilah Laporan Anak ...
- [Warga Semakin Beringas] Bocah SD di Keroyok Warga...
- Jakarta Bisa Jadi Lapangan Parkir Terbesar di Dunia
- ( PANASBUNG KEMBALI PANAS ) Mengkader Ahok Jadi Gu...
- Terungkap !! Empat Partai Keruk Uang dari Proyek S...
- Keluarga takut Femi Nurindah Sari diculik
- Ditanya soal Gelar Profesor Rhoma Irama, Mendikbud...
- Baru Lima Hari Kerja, Jarin TKI Dipotong Majikan
- Bangunan UFO Ada Di Kutup Selatan Gan, Proyek Pene...
- (HANYA DI INDONESIA) Kapolri Sutarman Tolak Polri ...
- Indonesia perlahan bunuh australia
- Mereka Layak Diperhitungkan
- Dewan tak Jamin Pemerataan Pembangunan
- Serikat Pekerja Nasional Sepakat Tolak BPJS
- Sudah Molor 36 Menit, Rapat Komisi II Baru Dihadir...
- [jangan salahkan alam jika terjadi bencana] Wajah ...
- Pasar Maianan Anak RI berpotensi besar
- Mending Risma pindah ke partai lain. Era Bajak Mem...
- Kejari Garap Empat Penjual Aset Pemkot
- [HARUS TEGAS] Ratusan Hunian Rusun Dialihsewakan,J...
- Pemprov Ancam Ambil Alih Aetra dan Palyja
- Pertamina Tidak Berhenti Mencetak Laba Tertinggi S...
- Mengenal Khattab al-Halabi, pejuang bertato pembeb...
- [Tuhkan Santun] Pukul Ustazah, Caleg PKS Ditahan
- sok-sok an keliatan intelek, eh malah blunder. Pro...
- Ini Dia Penampakan Jersey Persib Berlogo PKS yang ...
- ["POLITIK LATAH"AYO SIAPA LAGI ??? ]PKB Tertarik U...
- Wanita Ini Hubungi 911 Hanya untuk Puaskan Nafsu Seks
- [Ribut Di Suez] Mesir Hukum Mati 26 Orang Perencan...
- Warisan Proyek Sutiyoso ke Jokowi yang Alot