Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

[Media WINHT] Popularitas Tidak Menjamin sebagai Calon Pemimpin Nasional

Wednesday, February 12, 2014
JAKARTA - Kepemimpinan nasional
adalah merupakan hal terpenting
bagi masa depan bangsa dan
negara. Seleksi kepemimpinan
nasional harus berdasarkan
pertimbangan kualitas dan
kapabilitas dan tidak semata-mata
popularitas saja.
Berdasarkan hal tersebut, sejumlah
tokoh memutuskan untuk memulai
gerakan sipil untuk mencari calon
pimpinan nasional yang dinamakan
Komunike Bersama Peduli Indonesia.
Mereka adalah Sholahuddin Wahid,
Komaruddin Hidayat, Ikrar Nusa
Bhakti dan lain-lain.
"Kami menilai harus ada usaha
mencari pemimpin nasional dari
sumber-sumber lain. Diantaranya
penggerak sosial, pemimpin bisnis,
intelektual dan birokrat," kata
penggagas Komunike Bersama Peduli
Bangsa, Komaruddin Hidayat di
D'consulate Lounge, Jalan KH Wahid
Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu

(12/2/2014).
Oleh karena itu ia menantang putra-
putri terbaik Indonesia yang dinilai
telah memenuhi standar kompetensi,
kapabilitas dan integritas untuk
bersedia maju dalam ajang seleksi
kepemimpinan nasional.
Diantara nama-nama yang dipilih
oleh gerakan tersebut adalah Jusuf
Kalla, Khofifah Indar Parawansa,
Tahir, Chairul Tanjung, Tri
Rismaharini, Ridwan Kamil, Imam
Prasodjo dan lain-lain.
"Tantangan ini harus kami buka ke
publik seluas-luasnya karena
sebagian besar nama tersebut tidak
tertarik atau bahkan tidak
memikirkan ikut dalam kompetisi
kepemimpinan nasional," tukasnya.
(ahm)

m.okezone.com/read/2014/02/12/567/939809/popularitas-tidak-menjamin-sebagai-calon-pemimpin-nasional

Enak ya kalw pemilik media terjun ke politik. Beritapun bisa dipolitisasi
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive