Pria ini pantas merayakan keberhasilannya lari mengelilingi Kanada sambil berdandan ala superhero The Flash. Ia pun didapuk jadi orang pertama yang sukses melakukannya seorang diri. Yang membanggakan, ini dilakukannya demi menggalang dana untuk anak-anak yang sakit di UK.
Jamie McDonald berhasil menyelesaikan tantangan mengelilingi Kanada yang setara dengan lari maraton 200 kali selama 275 hari saat mencapai Vancouver, (3/2). Bukannya mulus, selama perjalanan pria asal Tredworth, Gloucestershire ini pun mengalami pemukulan, perampokan, termasuk harus tidur di jalanan selama berbulan-bulan.
Namun hasilnya tidaklah sia-sia. Jamie didapuk menjadi orang pertama yang lari mengelilingi Kanada seorang diri. Di saat yang bersamaan, ia bisa untuk membantu upaya penggalangan dana bagi anak-anak yang menderita sakit kronis.
"Saya tak percaya ini telah berakhir. Saya telah melakukannya begitu lama dan memberikan yang terbaik yang saya punya demi hal ini, baik fisik maupun mental," tutur Jamie seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (5/2/2014).
Upayanya ini, lanjut Jamie, mungkin takkan berhasil bila tak dibantu orang-orang yang ia temui di jalan. Entah mereka yang menawarkan tempat tidur ataupun secangkir kopi dan itu membuatnya benar-benar terharu.
Kostum The Flash dipilih bukan tanpa pertimbangan karena sebelum sebelum berangkat, Jamie telah membuat polling di Facebook dan Twitter dan kostum superhero komik itulah yang terpilih.
Sebenarnya apa motif Jamie melakukan hal ini? Pria berusia 27 tahun itu mengaku mau menerima tantangan lari keliling Kanada untuk menunjukkan rasa terima kasihnya atas segala bantuan yang didapatkannya ketika masih kanak-kanak. Sejak kecil Jamie didiagnosis mengidap kekurangan imun dan gangguan tulang belakang langka yang disebut 'syringomyelia'.
Tantangannya dimulai pada bulan Maret 2013. Dengan menggunakan uang simpanannya, ia memulai perjalanan dari St John's, ibukota negara bagian Labrador, Kanada. Sejak saat itu, Jamie berlari melewati berbagai gunung, taman nasional dan berlari di jalan-jalan tol.
Namun saat merayakan malam Tahun Baru di resort ski Banff, Jamie dipukuli sejumlah orang dan satu tas berisi rekaman perjalanan, begitu juga dengan uang dan kartu kreditnya dirampok. Beruntung tasnya dikembalikan lewat sebuah kampanye via Twitter, namun tak dapat dipungkiri musibah itu memberinya kerugian besar.
Selain dirampok, Jamie juga mengalami tendonitis atau radang tendon kronis, harus berganti-ganti sepatu trainer hingga 10 pasang lebih dan mengalami cedera permanen, termasuk perubahan bentuk kaki.
Tapi ini bukanlah yang pertama bagi Jamie. Sebelumnya ia pernah menghabiskan waktu dua minggu untuk bersepeda sejauh 14.000 mil dari Bangkok, Thailand ke Gloucester, UK.
Kemarin ayah Jamie, Donald dan rekan-rekannya sengaja terbang ke Kanada untuk menyambut pria berjudul 'Britain's Forrest Gump' ini di garis finish. Dan rencananya pahlawan muda ini akan diterbangkan pulang ke UK pada 13 Februari 2014.
Dengan perjalanan itu, Jamie pun bisa mengumpulkan dana hampir 150.000 poundsterling (sekitar Rp 3 milyar) untuk anak-anak yang sakit kronis di beberapa rumah sakit, antara lain Great Ormond Street Hospital dan Pied Piper Appeal, Gloucestershire.
Sumber
