Koordinator Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengkritisi cara Partai Golkar yang mulai mengkampanyekan lagi era Orde Baru dengan memasang foto mantan Presiden Soeharto.
Ray menuturkan Golkar merupakan satu diantara partai yang tetap menikmati reformasi. Meskipun rezim Orde Baru tumbang, Golkar tetap tumbuh 18-20 persen dan tidak ada tokoh Golkar yang diadili.
"Kampanye Soeharto merupakan kejahatan dan kemanusiaan di zaman Orde Baru. Perlu dijelaskan, apa 32 tahun era Soeharto kita swasembada pangan? kata Ray di kantor KontraS, Selasa (25/2/2014).
Ray menuturkan Golkar merupakan satu diantara partai yang tetap menikmati reformasi. Meskipun rezim Orde Baru tumbang, Golkar tetap tumbuh 18-20 persen dan tidak ada tokoh Golkar yang diadili.
"Kampanye Soeharto merupakan kejahatan dan kemanusiaan di zaman Orde Baru. Perlu dijelaskan, apa 32 tahun era Soeharto kita swasembada pangan? kata Ray di kantor KontraS, Selasa (25/2/2014).
"Sepanjang 32 tahun (Soeharto) berkuasa, berapa banyak yang hilang sampai dipenjara? Tidak ada hukum kepada dirinya," cetusnya lagi.
Ray mengatakan kampanye apapun yang dilakukan Golkar, bisa dinilai sendiri oleh masyarakat. Menurutnya masyarakat tidak bodoh untuk menilai bagaimana era Orde Baru saat itu.
"Ketika mereka mengatakan era Soeharto bagus, itu yang tidak mengerti. Mengapa tidak menyapa korban 32 tahun rezim Soeharto? Soeharto rezim otoriter, pasti ada korban kemanusiaan," tukasnya
Sumber gan: http://www.tribunnews.com/nasional/2...aman-orde-baru


