Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Hambalang "Berkarat!"

Wednesday, February 12, 2014


Jatenpos.com, Hamparan semak itu begitu lebat. Menutup hampir separuh pagar yang terbuat dari seng. Pagar ini mengelilingi lokasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor Jawa Barat.

Sebuah papan nama proyek bertuliskan, 'Lanjutan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional' masih terpasang mentereng di depan gerbang. Namun di balik pagar tersebut tak ada lagi kegiatan.

Sejak dihentikan tanpa batas waktu, proyek senilai Rp 2,5 triliun itu mangkrak. Kondisinya pun nyaris seperti barang rongsokan. Kayu berserakan di tanah dengan pondasi kerangka bangunan yang tak lagi teratur bentuknya.

Bahkan tanah di belakang kerangka bangunan tersebut amblas. Tumpukan batu kerikil tak terpakai serta besi panjang bekas berserakan di sekeliling tanah amblas tersebut. Tak jauh dari situ ada dua bangunan setengah jadi yang rencananya akan digunakan untuk meletakkan genset serta lapangan bulutangkis. Namun kondisinya juga memprihatinkan.

Di bagian agak ke dalam ada dua bangunan lagi yang rencananya digunakan sebagai wisma untuk atlet bulutangkis. Kondisinya agak lebih mending, karena sudah hampir 72 persen selesai.

Namun warna dinding sudah mulai kusam. Kini gedung tersebut digunakan untuk meletakkan tumpukan kayu yang mulai rapuh. Bahkan tanah di bagian depan bangunan itu juga amblas.

Warga Desa Kelurahan Hambalang, Bogor berharap pemerintah segera mencari solusi atas mangkraknya proyek Hambalang. Ketua RW 04 Kelurahan Hambalang, Najmudin meminta pemerintah pusat lekas turun tangan mengambil tindakan, karena beberapa bangunan dalam proyek ini sudah sangat memprihatinkan.

�Minimal apa lah gitu. Jangan udah kasus terus didiemin begini,� kata Najmudin saat ditemui detikcom Jumat pekan lalu.

Dia mengaku bingung dengan alasan pemerintah yang seolah sengaja membiarkan proyek ini mangkrak. Apalagi saat ini banyak jalan akses ke Hambalang yang rusak karena banyak dilewati truk-truk besar dengan muatan berat.

Ketua RT 04 Kelurahan Hambalang, Umar menyesalkan sikap pemerintah yang seolah lepas tanggungjawab dengan proyek P3SON ini. Mestinya pemerintah pusat memiliki perhitungan dan perencanaan yang matang saat hendak membuat mega proyek di Hambalang.

Apalagi sejumlah ahli menyebut bahwa kondisi tanah di Hambalang rawan longsor. Terbukti dua tahun lalu area tanah yang dibangun untuk pondasi rumah genset dan lapangan bulutangkis sudah pernah roboh.

Logikanya, kata dia, kalau memang rawan longsor untuk bangunan besar seharusnya pemerintah sadar dari awal. Bukan malah diteruskan dan tidak bertanggung jawab kalau ada kerugian terjadi kepada warga.

�Kalau memang gitu, ya harusnya mereka jangan bangun dong. Pemerintah harus pintar lihat jalan banyak rusak karena truk proyek. Miris lihat bangunan gede enggak kepake begitu. Lihat pas malam, kasihan,� kata Umar.

Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang dianggarkan menelan biaya senilai Rp 2,5 triliun. Terdiri dari dua bagian, yakni pembangunan fisik gedung senilai Rp 1,2 triliun dan pengadaan peralatan olahraga senilai Rp 1,3 triliun.
Sumber

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
mengenaskan sekali nasib hambalang
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive