
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak peduli penilaian banyak pihak yang menyatakan dirinya gagal menangani banjir di Jakarta. Menurut Jokowi, masalah banjir di Jakarta bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Jadi semua penanganan banjir tidak hanya di kita semua. Jadi ada kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat. Jadi semuanya harus kerja sama. Nggak mungkin kamu ngejar-ngejar saya, terus tanya saya saja dan nanya cuma itu-itu saja," jelas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/2).
Dalam penanganan banjir, Jokowi mengatakan, pihaknya sudah habis-habisan melakukan berbagai upaya mengurangi genangan air di seluruh wilayah Jakarta. Tetapi semuanya itu tidak akan terbantu jika penanganan banjir dari hulu tidak turut dilakukan.
"Saya kira, setahun kemarin, siang malam kita sudah habis-habisan. Kita juga sudah melakukan penanganan dari hulu ke hilir. Kita juga sudah temukan permasalahannya. Hulunya harus diapakan, dan hilirnya harus diapakan kita sudah tahu. Tapi kita perlu waktu," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan kembali, wilayah DKI Jakarta dilewati 13 sungai besar yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Lalu ada sebanyak 884 sungai kecil yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
sumber :http://www.merdeka.com/jakarta/jokowi-bosan-dikejar-kejar-dan-ditanya-soal-banjir.html
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ea mengrelak aja tuh GUBERNUR katanya satahun lalu udah tau masalahnya tpi mana solusinya, buktinya masih banjir aja, kalau udah kagak mampu lebih baik mundur aja tuh ......




