
�Korban yang bernama Ahmad Hamdard dan Shujahideen tewas di distrik keempat di Kota Herat,� kata Abdul Rauf Ahmadi, seorang juru bicara polisi di Herat, seperti dikutip dari Al Jazeera. �Orang-orang bersejata yang tak dikenal menembaki mereka di tengah jalan,� ujarnya.
Kematian kedua orang ini juga telah dikonfirmasi juru bicara sang capres, Sayed Fazel Sangcharaki. �Pria bersenjata telah membunuh Dr Hamdarad, yang memimpin kampanye kami di Herat, bersama dengan anggota tim lainnya,� tutur Sayed.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun sumber yang dekat dengan Abdullah, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita AFP, "Kami telah menerima beberapa ancaman dalam seminggu terakhir, dan dua tersangka ditahan tiga hari yang lalu di dekat kantor kampanye kami di kota.�
Sejumlah pejuang Taliban memang telah mengancam untuk menargetkan sejumlah kampanye. Pesta demokrasi yang akan digelar Afganistan pada 5 April mendatang akan menjadi ujian tersendiri bagi pasukan keamanan di tengah pasukan NATO yang bersiap meninggalkan negara ini.
Sementara itu, kampanye pemilu Afghanistan dimulai Minggu, 2 Februari 2014, dengan sebelas kandidat yang siap bersaing untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai.
SUMBER


