Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Di Inggris pun, Ada 'Pengutil' di Supermarket

Monday, February 3, 2014


sumber:bbc indonesia
Ini adalah pengalaman Mohamad Susilo,Wartawan BBC Indonesia , yang kami pilihkan untuk pembaca setia
Ayogitabisa.com. Sebagai pengingat, di negeri sekelas
Inggris pun, masih ada 'pengutil' di supermarket.
Berikut tulisan blogs-nya yang sangat menarik untuk
disimak:
Ketika menyelipkan kata-kata 'negeri para pencuri' di
judul blog ini saya sempat khawatir, pikiran Anda akan
langsung mengacu ke satu negara, di mana para
pejabatnya banyak yang dinyatakan sebagai tersangka
atau narapidana kasus korupsi.
Bukan, bukan soal itu.
Ini soal supermarket di Inggris yang dinilai secara tidak
langsung 'mendorong' orang menjadi pencuri.
Bagaimana bisa? Ini bermula dari kasir swalayan, biasa
disebut self-service checkout, yang makin banyak
dipasang di berbagai supermarket di Inggris.
Sesuai dengan namanya, pembeli bisa memanfaatkan
'kasir tanpa petugas' ini untuk memindai barang-barang
yang dibeli, tanpa berinteraksi dengan pegawai atau
petugas di pasar swalayan.
Begitu semua barang terpindai, pembeli memasukkan
kartu kredit atau memasukkan uang ke mesin dan
keluarlah kuitansi dan uang kembalian.
Saya sendiri lebih suka memanfaatkan kasir ini, daripada
harus antre dan menunggu lama di kasir biasa.
Tapi bagi sejumlah orang, kasir mandiri atau kasir

swalayan ini dimanfaatkan untuk membeli tanpa harus
membayar.
Survei yang dilakukan situs Vouchercodespro.co.uk
terhadap 2.600 orang menunjukkan satu dari lima
responden mengaku, beberapa barang yang mereka beli,
tidak mereka bayar saat menggunakan kasir ini.
Bila dirata-rata, nilai barang yang mereka curi ini £15
atau sekitar Rp300.000 per bulan.
Buah dan sayur termasuk yang paling banyak dicuri dari
supermarket.
Sepintas nilainya tidak terlalu besar tapi kalangan
pelaku industri mengatakan kerugian akibat pencurian di
supermarket secara nasional mencapai £1,7 miliar per
tahun atau setara dengan Rp34 triliun.
Yang biasanya mereka curi di antaranya adalah buah,
sayur, dan roti. Belanjaan lain yang 'menjadi favorit'
untuk dicuri adalah permen, sabun mandi, dan pasta
gigi. Setengah dari responden mengakui bahwa mereka
terdorong untuk tidak membayar karena mesin kasir ini
sangat mudah dikelabuhi.
Ada juga yang mengaku tidak punya uang, sementara
yang lain mengatakan bermula dari iseng, tapi kemudian
menjadi kecanduan. Apa pun motivasinya, kini para
pengusaha supermarket sudah mengambil tindakan.
Asosiasi pengusaha supermarket, BRC, mengatakan
sudah ada langkah-langkah untuk memastikan pembeli
tidak bisa lagi mengecoh mesin kasir tanpa petugas ini.
BRC tidak memerinci langkah-langkah pengamanan yang dimaksud.

info unik gabung aja https://m.facebook.com/informasipenting
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive