Bunuh Ibu dengan Barbel, Remaja AS Ditangkap Polisi
Seorang remaja di Amerika Serikat ditangkap karena membunuh ibundanya dengan barbel. Mirisnya, penangkapan ini dilakukan sehari setelah remaja berusia 16 tahun ini menyampaikan permohonan emosional di televisi untuk menemukan pembunuh ibunya.
Remaja bernama Brad George ini awalnya mengaku bahwa dirinya pulang sekolah dan mendapati kondisi rumahnya mencurigakan. George menemukan pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka dan melihat mobil ibunya di jalan, satu hal yang tak biasa.
George mengaku dirinya tidak sempat masuk rumah untuk memeriksa, namun langsung menghubungi 911. Polisi yang datang ke lokasi menemukan sang ibunda, Georgina Latshaw (37) sudah tak bernyawa di dalam kamar tidurnya.
Namun rupanya hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian setempat menemukan fakta mengejutkan. George ternyata yang menghabisi nyawa ibundanya sendiri. Remaja ini ditangkap pada Sabtu (8/2) lalu, atau sehari setelah kematian ibundanya.
Kepada polisi, George akhirnya mengakui perbuatannya. Dia menuturkan dirinya masuk diam-diam ke dalam kamar ibunya ketika sang ibu sedang tidur pada Kamis (6/2) malam. George menunggu hingga sang ibu mendengkur sebelum akhirnya memukulinya berulang kali dengan barbel. Setelah melakukan aksi keji ini, keesokan paginya George pergi ke sekolah seperti biasa.
Seorang remaja di Amerika Serikat ditangkap karena membunuh ibundanya dengan barbel. Mirisnya, penangkapan ini dilakukan sehari setelah remaja berusia 16 tahun ini menyampaikan permohonan emosional di televisi untuk menemukan pembunuh ibunya.
Remaja bernama Brad George ini awalnya mengaku bahwa dirinya pulang sekolah dan mendapati kondisi rumahnya mencurigakan. George menemukan pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka dan melihat mobil ibunya di jalan, satu hal yang tak biasa.
George mengaku dirinya tidak sempat masuk rumah untuk memeriksa, namun langsung menghubungi 911. Polisi yang datang ke lokasi menemukan sang ibunda, Georgina Latshaw (37) sudah tak bernyawa di dalam kamar tidurnya.
Namun rupanya hasil penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian setempat menemukan fakta mengejutkan. George ternyata yang menghabisi nyawa ibundanya sendiri. Remaja ini ditangkap pada Sabtu (8/2) lalu, atau sehari setelah kematian ibundanya.
Kepada polisi, George akhirnya mengakui perbuatannya. Dia menuturkan dirinya masuk diam-diam ke dalam kamar ibunya ketika sang ibu sedang tidur pada Kamis (6/2) malam. George menunggu hingga sang ibu mendengkur sebelum akhirnya memukulinya berulang kali dengan barbel. Setelah melakukan aksi keji ini, keesokan paginya George pergi ke sekolah seperti biasa.
Masih kepada polisi, George mengaku dirinya berhenti melakukan pengobatan bagi gangguan mood yang dideritanya. George mengklaim, sang ibu berusaha meracuninya dengan cairan pemutih pakaian. George merupakan salah satu murid dari sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus, Overlake Speciality School. Remaja ini mengalami gangguan mental dan pernah terlibat aksi kekerasan terhadap teman sekolahnya, sebelumnya. Georgeo diadopsi oleh Latshaw sejak 10 tahun lalu.
Ketika dibawa ke rumah sakit jiwa pada Sabtu (8/2), George sempat mengamuk. Dia merusak sebuah kursi kayu dan berusaha menyerang seorang perawat di rumah sakit tersebut. Dibutuhkan dua petugas keamanan untuk mengamankannya. Rupanya insiden semacam ini bukan yang pertama kali. Pada tahun 2010 lalu, George sempat dilarikan ke rumah sakit karena berhalusinasi bahwa sang ibu merupakan badut dengan darah di mulutnya. Keluarga George sendiri menyebutkan bahwa remaja tersebut pernah mengancam ibunya dengan pisau.
Pengakuan George sangat berbeda dengan penampilannya di layar televisi sehari sebelumnya, saat dia tampil bersama saudara perempuannya membicarakan ibunya. "Ibu mendukung saya sepanjang hidup saya. Ibu selalu tahu apa yang terbaik bagi kami. Saya tidak tahu siapa yang tegas berbuat seperti ini. Ini tidak seperti kenyataan, ini terasa seperti palsu," tuturnya saat sebelum ditangkap.
Namun rupanya polisi berhasil menemukan kejanggalan dalam pernyataan George. Ditambah, polisi juga menemukan barbel di dalam kamarnya dan pakaian berlumuran darah di dalam tempat sampah.
sumber : http://news.detik.com/read/2014/02/1...polisi?9922022
foto tersangka

tersangka ketika akting sedih mendengar ibunya dunuh

foto korban



