
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, mengatakan pengrusakan terhadap Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Monas-Pantai Indah Kapuk kemarin ada unsur politis. Menurut dia, diduga ada segelintir oknum yang sengaja menolak adanya BKTB supaya Jakarta tambah macet.
"Kalau mereka persoalkan ini bisa dibilang politik," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 12 Februari 2014. "Supaya kelas menengah tidak mau naik BKTB."
Ahok mengatakan akan mencari siapa otak di balik pelaku pengrusakan empat BKTB di Penjaringan, Jakarta Utara kemarin. "Kalau bukan karena politik, ya masak mau dibodohi dengan menghancurkan BKTB atau memang mereka (sopir KWK) yang kurang ajar." (Baca: BKTB Hadir, Pemasukan Sopir KWK 50 Persen Hilang)
"Kalau memang mereka kurang ajar, sini saya ajarin biar makin kurang ajar," kata Ahok. "Biar mereka hancurin semua motor biar orang-orang pada mau naik angkot."
Ahok mengatakan para sopir tidak bisa seenaknya menghancurkan BKTB dan kemudian memaksa warga beralih naik angkot dengan cara kekerasan. "Ini negara hukum. Kalau Anda macam-macam, pasti saya hukum," katanya.
SUMBER
Wah ... Mantab Ini Ko AHok ... Para Bajingannn tuh harus diajarin caranya kurang ajar





