SITUS BERITA TERBARU

Sodetan Cisadane Batal, Jokowi Bertemu Pusat dan Daerah Penyangga Lagi

Monday, January 27, 2014

JAKARTA, KOMPAS.com � Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Pemprov Banten serta Pemkab dan Pemkot Tangerang memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Cisadane.

Terkait pembatalan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dia akan bertemu kembali dengan para stakeholder (pemangku kepentingan) untuk membahas penyelesaian masalah banjir. "Ya, besok ada pertemuan lagi dengan Kementerian PU, pemerintah Banten, Tangerang, termasuk dengan Bogor," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Taman Suropati, Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Pertemuan itu terkait rencana Pemprov DKI dan Kementerian PU untuk membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Setelah bertemu Kementerian PU, Jokowi juga berencana bertemu Bupati Bogor Rachmat Yasin untuk menindaklanjuti pembebasan lahan pembangunan dua waduk tersebut. Rencananya, pertemuan itu akan berlangsung di Balaikota Jakarta.

Jokowi meyakini keberadaan dua waduk tersebut sangat penting untuk mengurangi debit air dari kawasan hulu yang kerap kali mengakibatkan banjir di Jakarta. Dengan waduk itu, aliran air dibelokkan ke waduk dan dapat menjadi potensi sumber air baku di wilayah itu. "(Pembangunan waduk) ini semua tinggal pelaksanaannya saja. Karena kalau menunggu-menunggu saja, ya enggak akan dimulai," kata Jokowi.

Rencana pertemuan para pemangku kepentingan untuk menanggulangi banjir itu juga disampaikan oleh akademisi Universitas Trisakti, Nirwono Joga. Dia mengharapkan, melalui pertemuan tersebut tidak ada lagi isu sodetan Ciliwung-Cisadane. "Karena itu pilihan terakhir, masih banyak alternatif lainnya yang lebih baik untuk mengatasi banjir," kata Joga.

Pihak Kementerian PU yang akan menghadiri pertemuan tersebut adalah Dirjen Sumber Daya Air, Mohammad Hasan. Adapun anggaran yang dialokasikan Kementerian PU untuk membangun waduk itu sebesar Rp 1,9 triliun. Sementara Pemprov DKI Jakarta yang akan melakukan pembebasan lahan untuk dua waduk itu mulai tahun ini menyediakan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun.

Rencana pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi itu diputuskan seusai rapat koordinasi Kementerian PU, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur DKI Jakarta di Posko Pantauan Ciliwung-Katulampa pada Senin (20/1/2014) lalu. Pembangunan dua waduk itu diprediksi rampung pada 2018.

Dalam rapat koordinasi itu juga diputuskan pembangunan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur yang akan selesai pada 2016, revitalisasi situ-situ yang akan rampung 2015, normalisasi Sungai Ciliwung selesai 2016, pembangunan sumur resapan dengan target 2,2 juta sumur di Jakarta, pembuatan dam dan konservasi tanah lain, serta normalisasi Sungai Cisadane.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Penyangga.Lagi

Ane setuju sama komen di sumur:
Quote:Rapat repet tak puguh! Makanya jangan jumawa agar tak kehilangan muka!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive