SITUS BERITA TERBARU

SBY Deadline Pertamina 1x24 Jam Kaji Ulang Harga Elpiji 12 Kg

Sunday, January 5, 2014
SBY Deadline Pertamina 1x24 Jam Kaji Ulang Harga Elpiji 12 Kg


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono memberikan pernyataan bersama.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi batas waktu (deadline) 1x24 jam kepada Pertamina untuk mengkaji ulang kenaikan harga elpiji 12 kg. "Saya meminta Pertamina dan menteri-menteri terkait untuk melakukan peninjauan kembali itu dalam waktu 1 hari, 1x24 jam," ujar SBY seusai memimpin sidang kabinet terbatas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2014).

SBY bermain cantik dengan tidak melakukan intervensi langsung pada harga elpiji 12 kg yang memang menjadi domain korporat. Namun, dia menegaskan,"Sebagai pemegang saham Pertamina, pemerintah mendorong meninjau harga elpiji 12 kg, saya harap peninjauan itu melalui prosedur dan mekanisme UU."

Rapat yang digelar sesaat setibanya Presiden dari kunjungan kerja di Jawa Timur itukhusus membahas tentang keputusan Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kg senilai Rp 3.959 per kilogram atau sebesar 68%, pada 1 Januari 2014 lalu.

SBY mendengarkan laporan Wapres Boediono, yang pada Sabtu (4/1) memimpin rapat koordinasi yang membahas tentang kenaikan harga elpiji 12 kg. Hadir Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkeu Chatib Basri, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menkumham Amir Sjamsuddin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, dan Kepala BIN Marciano Norman.

Presiden mengaku bahwa kebijakan menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kg adalah hak Pertamina sebagai korporasi. Namun, sebagai pemegang saham pemegang saham berharap Pertamina seharusnya melakukan sosialisasi yang cukup dan kenaikan harga jangan terlalu tinggi.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...a-elpiji-12-kg

Semoga benar-benar dikaji ulang kenaikan harga LPG nya ga normal, pertamina rugi itu bukan krn hal lain, uda bisa dipastikan kerena ada korupsi dalam tubuh pertamina yg uda jadi rahasia umum...
Smoga tindakan SBY minta kaji ulang bukan sekedar skenario pencitraan...
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive