Ujicoba internasional dihelat di stadion Kanjuruhan Malang. Tim elit Bundesliga, Hamburg SV menjajal kekuatan Arema Cronus, Senin (06/01).
Seperti diprediksi sebelumnya, Hamburg SV sepenuhnya menguasai pertandingan. Pada menit pertama, Petr Jiracek hampir menciptakan gol namun sepakannya masih bisa digagalkan Kurnia Meiga.
Selanjutnya giliran Ravael Van Der Vaart pada menit 15 membahayakan gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga. Namun sepakannya masih melambung. Empat menit kemudian Zoua Jacques kembali membahayakan namun peluang tersebut masih belum berbuah gol.
Arema sebenarnya berpeluang menciptakan gol pada menit 21 namun Christian Gonzales yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Hamburg SV gagal menciptakan gol. Justru dua menit kemudian, Hamburg membuka keunggulan melalui Ravael Van Der Vaart yang mencetak gol melalui titik penalti. Wasit memberikan penalti karena Benny Wahyudi melanggar Zoua Jacques di dalam kotak penalti. Skor 1-0 untuk Hamburg SV.
Tim asuhan Bert Van Marwijk ini pun semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit 29, Van Der Vaart kembali mendapatkan peluang namun sepakan bebasnya masih melambung. Tak ingin malu di depan ribuan Aremania, Singo Edan pun mulai bisa mengembangkan permainan.
Hasilnya pada menit 34 Christan Gonzales mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melalui skema yang bagus, Alfarizi yang lolos masuk ke kotak penalti mampu mengirimkan umpan akurat ke El Loco yang kemudian membobol gawang Hamburg SV.
Hamburg yang saat ini berada di posisi 14 Bundesliga langsung membalas. Pada menit 39 sepakan dari Ilicevic Ivo masih menyamping. Semenit kemudian giliran Artjoms yang mengancam meski masih gagal membuahkan gol.
Tekanan Hamburg SV akhirnya membuahkan hasil pada menit 43. Umpan dari sisi kanan gawang Singo Edan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Zoua Jacques yang membuat kedudukan kembali berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu. Skor ini juga menjadi akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Hamburg SV tampil dengan skuad yang berbeda. Beberapa pemain inti seperti Ravael Van Der Vaart ataupun Petr Jiracek ditarik keluar. Arema juga melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Dendi Santoso, Irsyad Maulana dan Purwaka Yudhi.
Dengan skuad yang berbeda, Hamburg SV masih memegang kendali permainan. Pada menit 49 sepakan bebas Hakan C masih melambung diatas mistar gawang Kurnia Meiga. Dua menit berturut-turut pada menit 51 dan 52, Kurnia Meiga menunjukkan kapasitasnya. Kiper Timnas Indonesia ini mengagalkan dua sepakan dari Beister Maximilian.
Selepasnya, Arema mencoba mengubah skema dengan memasukkan Sunarto untuk menggantikan Samsul Arif. Hasilnya pun diluar dugaan. Sentuhan pertama Sunarto pada menit 55 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Aremania pun bersorak dengan gol ini.
Tak ingin kalah di depan pendukungnya sendiri, Arema mampu menerapkan permainan pressing dengan baik. Hamburg pun tak bisa mengembangkan permainan dengan baik. Bahkan di sisa waktu pertandingan tim tamu hanya bisa mencetak peluang melalui Marcell Jansen pada menit 80 yang masih bisa ditangkap oleh Kurnia Meiga.
Setelahnya, tak ada peluang berarti dari kedua tim. Skor imbang 2-2 pun menjadi akhir pertandingan. Hasil ini diluar dugaan karena sebelumnya diprediksi Arema akan menjadi lumbung gol dari Hamburg SV. (mia)
sumber
Seperti diprediksi sebelumnya, Hamburg SV sepenuhnya menguasai pertandingan. Pada menit pertama, Petr Jiracek hampir menciptakan gol namun sepakannya masih bisa digagalkan Kurnia Meiga.
Selanjutnya giliran Ravael Van Der Vaart pada menit 15 membahayakan gawang Arema yang dijaga Kurnia Meiga. Namun sepakannya masih melambung. Empat menit kemudian Zoua Jacques kembali membahayakan namun peluang tersebut masih belum berbuah gol.
Arema sebenarnya berpeluang menciptakan gol pada menit 21 namun Christian Gonzales yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Hamburg SV gagal menciptakan gol. Justru dua menit kemudian, Hamburg membuka keunggulan melalui Ravael Van Der Vaart yang mencetak gol melalui titik penalti. Wasit memberikan penalti karena Benny Wahyudi melanggar Zoua Jacques di dalam kotak penalti. Skor 1-0 untuk Hamburg SV.
Tim asuhan Bert Van Marwijk ini pun semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit 29, Van Der Vaart kembali mendapatkan peluang namun sepakan bebasnya masih melambung. Tak ingin malu di depan ribuan Aremania, Singo Edan pun mulai bisa mengembangkan permainan.
Hasilnya pada menit 34 Christan Gonzales mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melalui skema yang bagus, Alfarizi yang lolos masuk ke kotak penalti mampu mengirimkan umpan akurat ke El Loco yang kemudian membobol gawang Hamburg SV.
Hamburg yang saat ini berada di posisi 14 Bundesliga langsung membalas. Pada menit 39 sepakan dari Ilicevic Ivo masih menyamping. Semenit kemudian giliran Artjoms yang mengancam meski masih gagal membuahkan gol.
Tekanan Hamburg SV akhirnya membuahkan hasil pada menit 43. Umpan dari sisi kanan gawang Singo Edan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Zoua Jacques yang membuat kedudukan kembali berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu. Skor ini juga menjadi akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Hamburg SV tampil dengan skuad yang berbeda. Beberapa pemain inti seperti Ravael Van Der Vaart ataupun Petr Jiracek ditarik keluar. Arema juga melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan Dendi Santoso, Irsyad Maulana dan Purwaka Yudhi.
Dengan skuad yang berbeda, Hamburg SV masih memegang kendali permainan. Pada menit 49 sepakan bebas Hakan C masih melambung diatas mistar gawang Kurnia Meiga. Dua menit berturut-turut pada menit 51 dan 52, Kurnia Meiga menunjukkan kapasitasnya. Kiper Timnas Indonesia ini mengagalkan dua sepakan dari Beister Maximilian.
Selepasnya, Arema mencoba mengubah skema dengan memasukkan Sunarto untuk menggantikan Samsul Arif. Hasilnya pun diluar dugaan. Sentuhan pertama Sunarto pada menit 55 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Aremania pun bersorak dengan gol ini.
Tak ingin kalah di depan pendukungnya sendiri, Arema mampu menerapkan permainan pressing dengan baik. Hamburg pun tak bisa mengembangkan permainan dengan baik. Bahkan di sisa waktu pertandingan tim tamu hanya bisa mencetak peluang melalui Marcell Jansen pada menit 80 yang masih bisa ditangkap oleh Kurnia Meiga.
Setelahnya, tak ada peluang berarti dari kedua tim. Skor imbang 2-2 pun menjadi akhir pertandingan. Hasil ini diluar dugaan karena sebelumnya diprediksi Arema akan menjadi lumbung gol dari Hamburg SV. (mia)
sumber
