SITUS BERITA TERBARU

Saat gaya berpakaian Jokowi ditiru Rano Karno dkk

Sunday, January 26, 2014
MERDEKA.COM. Ketika berkampanye sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama mempopulerkan kemeja kotak-kotak yang laris manis dipakai pendukungnya. Saat terpilih menjadi gubernur Jokowi gemar memakai kemeja putih polos lengan panjang yang sering digulung dengan celana panjang hitam dalam kegiatan blusukan.

Apa alasan Jokowi memilih kemeja putih sebagai pakaian wajibnya? Dalam sebuah kesempatan saat menjadi pembicara dalam diskusi di Fakultas Kedokteran UI, Jokowi mengungkapkan rahasianya.

"Sebenarnya ini lebih ke alasan murah meriah. Ada yang Rp 50.000, Rp 70.000, sampai Rp 5 juta. Tapi, kalau saya yang murah saja," kata Jokowi. Selain itu, alasan lainnya adalah cuaca Jakarta yang panas.

Di kesempatan lain, saat ditanya berapa jumlah kemeja putih yang dimilikinya, Jokowi mengaku punya satu lusin. "Saya punya 12. Tapi nanti kalau saya pakai putih semua dikirain bajunya cuma satu," tuturnya. Jokowi mengaku dalam sehari bisa ganti kemeja putih sampai tiga kali karena keringatan.

Saat hari pertama bekerja usai dilantik, Jokowi sempat ditanya apakah gayanya berkemeja putih itu meniru Menteri BUMN Dahlan Iskan? "Nggak tiru siapa-siapa sih," kata Jokowi. Dia mengaku punya style seperti itu saat meninjau ke lapangan. Jadi bukan karena terpengaruh penampilan seseorang.

"Saya sudah biasa dan nyaman seperti ini. Saya tiap hari juga pakaiannya seperti ini, apalagi tadi kan mau ke lapangan, makanya saya pakai pakaian seperti ini," tandasnya.

Setelah setahun lebih menjadi gubernur, Jokowi memang tidak mengubah gaya blusukan dengan kemeja putih. Meski pernah juga memakai kemeja kotak-kotak putih-hitam dalam beberapa kesempatan.

Nah, saat Sabtu (25/1) kemarin meninjau Pintu Air 10 Cisadane, Jokowi kembali menggunakan kemeja putih dipadu celana hitam dan sepatu kets. Tuan rumah, Wagub Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan anggota DPD asal Tangerang Achmad Subadri kompak mengenakan kemeja putih. Rano dan Zaki berkemeja putih lengan pendek, sedangkan Subadri memakai lengan panjang.

Hanya Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang tampak 'salah kostum' dengan memakai batik merah.

Mereka kemudian sama-sama memantau pintu air dan Jokowi mendapat penjelasan mengenai kondisi Sungai Cisadane yang memprihatinkan dan lebih butuh normalisasi. Hasilnya disepakati jika rencana pembuatan sodetan dari Sungai Ciliwung tidak akan dilakukan dalam waktu dekat jika normalisasi sungai belum dilakukan.

sumber

jangan cuma pakaiannya tapi tindakannya juga di tiru dong
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive