Malware itu mengklaim melakukan aksinya
Pemulihan dijanjikan dilakukan sebagai balasan atas sumbangan, yang katanya akan digunakan untuk restorasi gereja, kata perusahaan antivirus Kaspersky Lab di blog perusahaan seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.
Trojan berbahasa-Rusia disebarkan sebagai arsip .zip berisi dokumen tidak jelas yang sepertinya ditujukan untuk pengguna, kata Kaspersky Lab dalam blog perusahaan, Senin (13/1).
Peretas dibalik sabotase komputer Rusia itu belum bisa diidentifikasi.
Trik yang sama digunakan di dunia non-virtual oleh para pengemis Rusia, yang mengenakan kostum pendeta dan berpura-pura mengumpulkan uang untuk keperluan gereja.
Gereja Ortodok Rusia tidak berkomentar tentang pemberitaan soal malware
sumber
subhanallah



