Pemerintah Anggap Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Waktunya Tepat

Quote:Quote:

Jakarta -PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji 12 kg pada 1 Januari 2014 dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Waktu kenaikan harga ini dianggap tepat bila dibandingkan rencana sebelumnya pada bulan Agustus 2013 lalu. Kenapa?

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dibandingkan Agustus lalu, kenaikan harga di awal tahun ini memang lebih tepat. Karena periode inflasi tinggi sudah turun.

"Saya melihat waktu itu upaya kenaikannya lebih berat karena barengan dengan inflasi yg besar bulan Agustus (Lebaran), kalau waktu Pertamina pernah merilis ide itu, kita bilang nggak cocok," kata Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1/2014)

Pada Agustus 2013, inflasi memang cukup tinggi. Sebab adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sehingga, jika dipaksakan harga elpiji juga ikut naik, maka akan memperburuk kondisi perekonomian nasional. "Karena inflasi masih dalam tekanan," sebutnya.

Sementara itu untuk beberapa bulan terakhir, inflasi sudah menunjukkan tren menurun. Tercatat pada Desember 2013, inflasi hanya sebesar 0,55%. Efek langsung dari kenaikan harga BBM sudah tidak terasa.

"Tetapi kalau 2014, sejauh kita tidak punya kebijakan kenaikan BBM ya lebih bagus daripada kondisi 2013," ujarnya.

Ia menuturkan, kenaikan harga elpiji tetap akan menjadi beban inflasi untuk bulan Januari. Dalam setahun, pengaruhnya akan mencapai 0,3% hingga 0,5%.

"Ya tinggi, tapi nggak inflasi per bulan, harus tahunan, kalau tahunan itu pengaruhnya 0,3-0,5%," kata Bambang.
(mkl/hen)

SUMBER
================================
buat dia gampang buat kita susah cok

SHARE THIS POST: