SITUS BERITA TERBARU

Pemberontak dan Pemerintah Sudan Selatan Berunding

Tuesday, January 7, 2014

Quote:TEMPO.CO, Addis Ababa - Pemberontak Sudan Selatan dan utusan pemerintah memulai pembicaraan perdamaian langsung di tengah upaya mengakhiri kecamuk perang. Hal tersebut disampaikan oleh kedua juru runding kepada media di Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, Selasa, 7 Januari 2014.

Perundingan yang berlangsung di negara tetangga, Ethiopia, itu akan difokuskan pada upaya gencatan senjata untuk menghentikan perang etnis yang sudah berlangsung tiga pekan sejak 15 Desember 2013. Perang menyebabkan sedikitnya 1.000 orang tewas dan 200 ribu lainnya mengungsi.

Dalam keterangannya kepada media dalam acara jumpa pers, Senin dinihari waktu setempat, 6 Januari 2013, kedua utusan mengatakan mereka datang ke Ethiopia mewakili kelompok masing-masing yakni Presiden Salva Kiir dan seterunya, bekas Wakil Presiden Riek Machar. "Kedua belah pihak sepakat melakukan perundingan yang akan disimpulkan pada Selasa, 7 Januari 2014."

Perang etnis yang telah berlangsung selama tiga pekan mengakibatkan lebih dari 200 ribu orang meninggalkan rumah demi keselamatan mereka. Menurut PBB, kurang lebih 1.000 orang telah tewas, namun jumlah ini dianggap terlalu rendah. Hingga saat ini pasukan loyalis Machar telah menguasai dua ibu kota penting.

Presiden Sudan, Omar al-Bashir, terbang ke Juba, ibu kota Sudan Selatan, Senin, 6 Januari 2014, untuk bertemu Kiir guna memperkuat hubungan kedua negara.


Sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive