Walikota Surabaya ancam laporkan ke KPK
Ratusan satwa KBS ternyata ada yang dijual dan dibarter
Rabu, 15 Januari 2014 16:32 WIB
Ratusan satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) ternyata banyak yang perlahan `hilang` pada Maret-Juli 2013. Ada yang ditukar sesama satwa, dijual, ditukar kendaraan operasional ataupun dibarter barang lain.
Kebijakan Tim Pengelola Sementara KBS waktu itu akhirnya menuai kontroversi yang berujung pengambilalihan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Juli 2013.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bakal melaporkan `hilangnya` ratusan satwa koleksi KBS semasa kepengurusan Tim Pengelola Sementara KBS ke KPK.
Risma menilai kebijakan barter ini menjadi pemicu semakin memanasnya konflik di KBS. Namun pengelola lama, berdalih overpopulasi di KBS menjadi alasan penukaran satwa-satwa tersebut. Tapi Risma tetap tak percaya dan menduga, itu dilakukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Berikut penelusuran LICOM tentang kronologis barter dan penjualan satwa selama Maret hingga Juli 2013:
12 Maret 2013: KBS memberikan 10 ekor Elang Bondol kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dengan tujuan dilepaskan di kawasan Juanda. Sampai saat ini belum diketahui bentuk kompensasinya.
13 Maret 2013: KBS memberikan dua ekor banteng kepada Universitas Airlangga Surabaya dengan tujuan untuk penelitian. (Belum diketahui kompensasinya).
25 Maret 2013: KBS memberikan Rusa Sambar dan 15 Pelikan Kacamata kepada Taman Safari II Prigen Pasuruan. Sebagai gantinya, KBS memperoleh dua ekor Watusi, Elang, dan Antelope.
5 Juni 2013: Sebanyak 49 satwa, masing-masing Pelikan Kacamata (30 ekor), Jalak Bali (8), Ibis Putih Kepala Hitam (8), Pecuk Padi (4), Gajah Sumatera (3), Kudanil Mini (2), Bekantan (5), Orang Utan (2), Kera Sulawesi (2), Sitatunga (3), Iguana Hijau (4), Kambing Gunung (5) dikirim ke Taman Safari Mirah Fantasia, Banyuwangi. Kompensasinya KBS mendapat dana Rp 640 juta sebagai pengganti biaya angkut Jerapah Jantan yang diperoleh KBS dari Kebun Binatang Berlin.
28 Juni 2013: 39 satwa dari 11 jenis, yakni Pelikan Kacamata (10 ekor), Pecuk Padi (4), Ibis Putih Kepala Hitam (4), Rusa Bawean (3), Kangguru Tanah (3), Banteng (2), Orang Utan (2), Kambing Gunung (4), Kijang (3), Sipatungga (3), Babirusa (2) dikirim ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau Bandar Lampung. Satwa itu dibarter Mobil Innova bekas dan motor sebagai kendaraan operasional KBS.
12 Juli 2013: 45 satwa dari 16 jenis, masing-masing: Banteng (2 ekor), Unta Punuk Satu (2), Rusa Timoronsis (2), kijang (4), Sitatunga (2), Kudanil Mini (1), Babi Rusa (6), Kangguru Tanah (6), Kera Sulawesi (2), Babi Mantel (3), Bilge (2), Orangutan (2), Kasuari Gelambir (2), Burung Bayan (2), Kakak Tua Jambul Kuning (2), Kudanil Besar (2), dan Jalak Bali (3) dikirim ke Taman Hewan Pematang Siantar Sumatera Utara. KBS mendapat kompensasi Museum Satwa yang akan dibangun Taman Hewan Pemantang Siantar di Kompleks KBS serta 200 satwa yang diawetkan.
sumber : http://www.lensaindonesia.co.id/2014...-dibarter.html
Quote:
Nah NI gan gi mana ni gan . surabaya ternacam gk punyak kebon bintanga lagi !!
Ratusan satwa KBS ternyata ada yang dijual dan dibarter
Rabu, 15 Januari 2014 16:32 WIB
Ratusan satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) ternyata banyak yang perlahan `hilang` pada Maret-Juli 2013. Ada yang ditukar sesama satwa, dijual, ditukar kendaraan operasional ataupun dibarter barang lain.
Kebijakan Tim Pengelola Sementara KBS waktu itu akhirnya menuai kontroversi yang berujung pengambilalihan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Juli 2013.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bakal melaporkan `hilangnya` ratusan satwa koleksi KBS semasa kepengurusan Tim Pengelola Sementara KBS ke KPK.
Risma menilai kebijakan barter ini menjadi pemicu semakin memanasnya konflik di KBS. Namun pengelola lama, berdalih overpopulasi di KBS menjadi alasan penukaran satwa-satwa tersebut. Tapi Risma tetap tak percaya dan menduga, itu dilakukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Berikut penelusuran LICOM tentang kronologis barter dan penjualan satwa selama Maret hingga Juli 2013:
12 Maret 2013: KBS memberikan 10 ekor Elang Bondol kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur dengan tujuan dilepaskan di kawasan Juanda. Sampai saat ini belum diketahui bentuk kompensasinya.
13 Maret 2013: KBS memberikan dua ekor banteng kepada Universitas Airlangga Surabaya dengan tujuan untuk penelitian. (Belum diketahui kompensasinya).
25 Maret 2013: KBS memberikan Rusa Sambar dan 15 Pelikan Kacamata kepada Taman Safari II Prigen Pasuruan. Sebagai gantinya, KBS memperoleh dua ekor Watusi, Elang, dan Antelope.
5 Juni 2013: Sebanyak 49 satwa, masing-masing Pelikan Kacamata (30 ekor), Jalak Bali (8), Ibis Putih Kepala Hitam (8), Pecuk Padi (4), Gajah Sumatera (3), Kudanil Mini (2), Bekantan (5), Orang Utan (2), Kera Sulawesi (2), Sitatunga (3), Iguana Hijau (4), Kambing Gunung (5) dikirim ke Taman Safari Mirah Fantasia, Banyuwangi. Kompensasinya KBS mendapat dana Rp 640 juta sebagai pengganti biaya angkut Jerapah Jantan yang diperoleh KBS dari Kebun Binatang Berlin.
28 Juni 2013: 39 satwa dari 11 jenis, yakni Pelikan Kacamata (10 ekor), Pecuk Padi (4), Ibis Putih Kepala Hitam (4), Rusa Bawean (3), Kangguru Tanah (3), Banteng (2), Orang Utan (2), Kambing Gunung (4), Kijang (3), Sipatungga (3), Babirusa (2) dikirim ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau Bandar Lampung. Satwa itu dibarter Mobil Innova bekas dan motor sebagai kendaraan operasional KBS.
12 Juli 2013: 45 satwa dari 16 jenis, masing-masing: Banteng (2 ekor), Unta Punuk Satu (2), Rusa Timoronsis (2), kijang (4), Sitatunga (2), Kudanil Mini (1), Babi Rusa (6), Kangguru Tanah (6), Kera Sulawesi (2), Babi Mantel (3), Bilge (2), Orangutan (2), Kasuari Gelambir (2), Burung Bayan (2), Kakak Tua Jambul Kuning (2), Kudanil Besar (2), dan Jalak Bali (3) dikirim ke Taman Hewan Pematang Siantar Sumatera Utara. KBS mendapat kompensasi Museum Satwa yang akan dibangun Taman Hewan Pemantang Siantar di Kompleks KBS serta 200 satwa yang diawetkan.
sumber : http://www.lensaindonesia.co.id/2014...-dibarter.html
Quote:
Nah NI gan gi mana ni gan . surabaya ternacam gk punyak kebon bintanga lagi !!
