Sentul (Lampost.co): Gemuruh kembang api dan lengking tahun baru masih terdengar saat air wudhu membasuh kakinya. Setelah mengenakan mukena dan duduk di atas sajadah, Dewi membaca Al Qur'an dari smartphone-nya setelah sebelumnya melaksanakan sholat tahajud.
Dewi tidak sendiri dini hari ini, Rabu (1/1/2014), di Masjid Az Zikra, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Ada seratusan orang yang memilih melewatkan malam pergantian tahun dengan kegiatan rohani seperti yang Dewi lakukan.
"Aku ingin mengawali tahun baru dengan kegiatan yang berguna. Berdoa kepada Allah sangat berguna," ujar Dewi tentang alasannya melewatkan malam tahun baru tanpa terompet dan kembang api.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan sholat Maghrib berjamaah, Selasa (31/12/2013), diisi dengan tausiyah singkat dari ustad. Dua sesi tauziah yang lebih panjang dengan tema mempersiapkan diri menghadapi ajal disampaikan oleh ustad berbeda selepas sholat Isya hingga menjelang pukul 21.00 WIB.
Puncaknya adalah tauziah dan ditutup dengan berzikir bersama yang dipimpin ustas Arifin Ilham. Banyak jamaah yang tersedu ketika ulama bersuara khas ini berdoa mensyukuri segala detail nikmat yang Allah berikan dan ajakan bertaubat.
Rangkaian acara berakhir pada pukul 22.00 WIB, sebagian jemaah yang mengajak anaknya memilih pulag. Namun seperti Dewi, sebagian jemaah memutuskan tidak buru-buru meninggalkan majid karena ingin melaksanakan sholat tahajud dan subuh berjamaah untuk mengawali hari pertama 2014. (*)
Sumber : MTVN
EDitor : Sulaiman
Foto : MI
====================================================
Idihhh... munafik. Yang begini ini adalah calon-calon teroris.
Ane lebih ngedukung yang mabuk-mabukan dan pesta babi guling, daripada yang begini. Yang begini ini yang ngarep ketemu 72 Bidadari.
