SITUS BERITA TERBARU

Menolak Tanda Tangan, Lurah Pasir Putih Nyaris Diamuk Warga.

Sunday, January 19, 2014
BACABERITA.COM, Depok- Lurah Pasir Putih, Eka Firdaus hampir diamuk warganya. Hal itu terjadi karena Lurah Eka menolak menandatangani surat pernyataan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang disodorkan warga Pasir Putih, Kamis (16/1/13).

Beruntung petugas Polsek dan Koramil Sawangan sigap. Lurah Eka yang berada di luar kantor dan akan dipukuli warga yang emosi langsung dimasukan ke dalam mobil patroli.

Kejadian itu bermula ketika warga RW02 dan RW04 serta Forum Peduli Lingkungan Sehat (FPLS) berunjuk rasa di halaman kantor Kelurahan Pasir Putih. Puluhan warga berunjuk rasa karena Lurah Eka telah menandatangi surat persetujuan perluasan TPA.

Tak lama kemudian Lurah Eka pun datang dengan menaiki motor. Selanjutnya para tokoh masyarakat Pasir Putih di antaranya H Ciluk mantan Lurah Pasir Putih dan Ketua FPLS, Ade Irza, dipersilhkan menemui Lurah Eka.

Selama pertemuan berlangsung, Lurah Eka yang didampingi Danramil Sawangan, Kapten Arh Sairi tak banyak bicara, sebab perwakilan warga menuntut lurah menandatangani surat itu dengan penuh emosi. Lurah Eka pun kemudian menyatakan menolak menandatangani surat itu.

Perwakilan warga pun emosi. Kemudian meminta Lurah Eka pergi dari Pasir Putih. Mereka pun berjanji mengamankan lurah dari amukan warga. Namun ketika lurah keluar ruangan, warga yang emosi kemudian memburu lurah tersebut. Petugas pun mengamankan lurah dengan membawanya ke mobil patroli.

�Ini karena warga tidak suka punya lurah yang tidak aspiratif. Ini pelajaran bagi warga di sini. Siapa pun yang menjabat nantinya harus mengakomodir aspirasi warga Pasir Putih,� tandasnya.(AP)

Sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive