
"Masih bisa naik, tergantung di atas (hulu)," kata petugas jaga Bendung Bekasi, Jumain kepada Tempo, Ahad, 12 Januari 2014. Menurut dia, debit limpasan 360 meter kubik per detik itu, termasuk kategori siaga.
Ketua Taruna Siaga Bencana, Kota Bekasi, Engkus Kustara mengatakan sudah menerjunkan tim untuk mengantisipasi keperluan evakuasi bagi warga. Bahkan, pihaknya juga dibantu oleh tim relawan dari berbagai organisasi di wilayah tersebut. "Sekarang baru ke jalan saja, belum sampai masuk ke dalam rumah warga," kata Engkus.
Sementara itu, di lapangan warga mulai melakukan evakuasi kendaraan ke dataran lebih tinggi. Warga takut luapan Kali Bekasi merendam harta mereka. "Baru semata kaki di jalan," kata Riesty, 27 tahun, warga Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih. "Ini akibat luapan Kali Bekasi," kata dia.
Selain di Pondok Mitra Lestari, luapan air Kali Bekasi terlebih dahulu menggenangi Perumahan Pondok Gede Permai. Tak jauh dari pemukiman itu, Perumahan Kemang IFI juga mulai tergenang. Di perkampungan RW 26 Margahayu, air juga sudah menggenangi rumah warga. Namun belum ada laporan kalau ada tanggul jebol.
SUMBER


