Hujan Deras di Jakarta Timbulkan 20 Titik
Genangan Air
Rabu, 08 Januari 2014 | 15:37
Ruas jalan raya Mangga Dua tergenang air setelah
hujan mengguyur Jakarta sejak Rabu pagi, 8
Januari 2014.
Jakarta - Curah hujan deras yang melanda hampir
merata di seluruh wilayah DKI Jakarta sejak pukul
08.00 WIB hari ini telah mengakibatkan 20 titik
genangan di beberapa ruas jalan Jakarta.
Berdasarkan data Pusat Kendali Operasi Badan
Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta,
titik genangan sementara yang dihimpun adalah dua
titik genangan di Jakarta Pusat yaitu, di Jalan Kramat
Jaya depan Jakarta Islamic Center genangan air
setinggi 30 centimeter (cm) dan Jalan Percetakan
Negara arah Salemba Tengah, genangan airnya 30
cm.
Lalu sembilan genangan di kawasan Jakarta Barat
dengan ketinggian genangan air mulai dari 30 hingga
60 cm. Genangan terjadi di Jalan Daanmogot (depan
Samsat), Jalan Kapuk-Kamal, Jalan Kapuk Raya, Jalan
Tol Grogol, Jalan Arjuna Utara, depan Kampus Esa
Unggul, Jalan Jembatan Tiga, Jalan S.Parman, depan
Kampus Trisakti, Jalan Jelambar, arah Semanggi, dan
Jalan Kyai Topo, depan RS Sumber Waras menuju
Citraland.
Genangan air juga terlihat di kawasan Jakarta
Selatan. Ada tiga titik genangan air dengan
ketinggian dari 20 hingga 30 cm. Yakni di Jalan
Cileduk Raya pertigaan Perumahan Larangan, Jalan
Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Fatmawati, depan
Duta Mas, Fatmawati.
Selanjutnya, terdapat lima genangan air di kawasan
Jakarta Utara dengan ketinggian mulai dari 20 hingga
50 cm. Kelima genangan itu ada di Jalan Mangga dua
raya (depan WTC Mangga Dua), Jalan Pluit Raya,
depan kantor Kecamatan Penjaringan, Komplek TNI
AL, Dewaruci, Jalan Kramat Jaya, depan SPBU,
Tanjung Priok, dan Jalan Raya Pangeran Jayakarta.
Operator Pusdalops BPBD DKI Jakarta Suratman
mengatakan, sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, curah
hujan cukup tinggi, yakni 40 mm/jam. Dengan hujan
deras yang melanda kawasan Jakarta, sejak pagi tadi
mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta terjadi
genangan air.
"Ada 20 titik genangan yang telah dihimpun. Tetapi,
tinggi muka air di beberapa pintu air terpantau
masih dalam kondisi normal. Hanya Pintu Air Pasar
Ikan yang terpantau dalam kondisi siaga III," kata
Suratman di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (8/1).
Sedangkan di Jakarta Timur, hingga saat ini belum
terpantau adanya genangan. Begitu pula dengan
pemukiman daerah aliran sungai, Pusdalops BPBD
DKI belum menerima laporan pemukiman terendam
akibat air hujan.
"Genangan air itu tidak sama dengan banjir.
Genangan air yang cepat surut dinamakan genangan.
Sedangkan genangan yang tidak surut berhari-hari
baru dapat disebut banjir," ujarnya
Derasnya hujan juga mengakibatkan sebuah pohon
besar tumbang. Pohon tumbang itu berada di Jalan
Perintis Kemerdekaan (setelah lampu merah Cempaka
Mas), Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar
pukul 10.00 WIB.
"Tumbangnya pohon itu menyebabkan arus lalu
lintas menjadi terhambat. Namun, langsung dapat
ditangan sebentar," ungkapnya.
Genangan Air
Rabu, 08 Januari 2014 | 15:37
Ruas jalan raya Mangga Dua tergenang air setelah
hujan mengguyur Jakarta sejak Rabu pagi, 8
Januari 2014.
Jakarta - Curah hujan deras yang melanda hampir
merata di seluruh wilayah DKI Jakarta sejak pukul
08.00 WIB hari ini telah mengakibatkan 20 titik
genangan di beberapa ruas jalan Jakarta.
Berdasarkan data Pusat Kendali Operasi Badan
Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta,
titik genangan sementara yang dihimpun adalah dua
titik genangan di Jakarta Pusat yaitu, di Jalan Kramat
Jaya depan Jakarta Islamic Center genangan air
setinggi 30 centimeter (cm) dan Jalan Percetakan
Negara arah Salemba Tengah, genangan airnya 30
cm.
Lalu sembilan genangan di kawasan Jakarta Barat
dengan ketinggian genangan air mulai dari 30 hingga
60 cm. Genangan terjadi di Jalan Daanmogot (depan
Samsat), Jalan Kapuk-Kamal, Jalan Kapuk Raya, Jalan
Tol Grogol, Jalan Arjuna Utara, depan Kampus Esa
Unggul, Jalan Jembatan Tiga, Jalan S.Parman, depan
Kampus Trisakti, Jalan Jelambar, arah Semanggi, dan
Jalan Kyai Topo, depan RS Sumber Waras menuju
Citraland.
Genangan air juga terlihat di kawasan Jakarta
Selatan. Ada tiga titik genangan air dengan
ketinggian dari 20 hingga 30 cm. Yakni di Jalan
Cileduk Raya pertigaan Perumahan Larangan, Jalan
Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Fatmawati, depan
Duta Mas, Fatmawati.
Selanjutnya, terdapat lima genangan air di kawasan
Jakarta Utara dengan ketinggian mulai dari 20 hingga
50 cm. Kelima genangan itu ada di Jalan Mangga dua
raya (depan WTC Mangga Dua), Jalan Pluit Raya,
depan kantor Kecamatan Penjaringan, Komplek TNI
AL, Dewaruci, Jalan Kramat Jaya, depan SPBU,
Tanjung Priok, dan Jalan Raya Pangeran Jayakarta.
Operator Pusdalops BPBD DKI Jakarta Suratman
mengatakan, sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, curah
hujan cukup tinggi, yakni 40 mm/jam. Dengan hujan
deras yang melanda kawasan Jakarta, sejak pagi tadi
mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta terjadi
genangan air.
"Ada 20 titik genangan yang telah dihimpun. Tetapi,
tinggi muka air di beberapa pintu air terpantau
masih dalam kondisi normal. Hanya Pintu Air Pasar
Ikan yang terpantau dalam kondisi siaga III," kata
Suratman di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (8/1).
Sedangkan di Jakarta Timur, hingga saat ini belum
terpantau adanya genangan. Begitu pula dengan
pemukiman daerah aliran sungai, Pusdalops BPBD
DKI belum menerima laporan pemukiman terendam
akibat air hujan.
"Genangan air itu tidak sama dengan banjir.
Genangan air yang cepat surut dinamakan genangan.
Sedangkan genangan yang tidak surut berhari-hari
baru dapat disebut banjir," ujarnya
Derasnya hujan juga mengakibatkan sebuah pohon
besar tumbang. Pohon tumbang itu berada di Jalan
Perintis Kemerdekaan (setelah lampu merah Cempaka
Mas), Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar
pukul 10.00 WIB.
"Tumbangnya pohon itu menyebabkan arus lalu
lintas menjadi terhambat. Namun, langsung dapat
ditangan sebentar," ungkapnya.
