TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, yakin elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap tinggi meski belum mampu menanggulangi banjir. Ia menilai, rakyat sudah pintar melihat kinerja Jokowi ketika menangani banjir dan program lain.
"Dibanding pemerintahan sebelumnya, titik banjir era Jokowi lebih berkurang meski curah hujannya sama," ujar Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, ketika ditemui, Selasa, 14 Januari 2013. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, kutip Ara, titik banjir di era Jokowi tinggal 30-an sedangkan pemerintahan sebelumnya sekitar 60-an titik banjir.
Ara mengatakan titik banjir berkurang karena pemerintahan Jokowi-Ahok berhasil menormalisasi sungai dan waduk. Jokowi juga gencar membuat sumur resapan. Namun, kata dia, PDIP sadar bahwa kinerja Jokowi belum sepenuhnya berhasil. Partai siap menerima kritikan secara terbuka.
Ara menuturkan, rakyat Jakarta pasti melihat upaya keras Jokowi mengatasi banjir. Selain itu, ujar dia, rakyat juga melihat kinerja Jokowi yang berhasil memulai pembangunan mass rapid transportation, menertibkan pedagang kaki lima, dan sebagainya. "Rakyat pasti melihat upaya keras Jokowi," ujar dia.
Ibu Kota memang mulai dikepung banjir pada Senin, 13 Januari 2014. Pada Senin pagi, tercatat ada 33 kelurahan di 18 kecamatan yang terendam air sehingga membuat 5.152 orang mengungsi ke 20 lokasi. Jokowi mengakui masalah banjir di Jakarta sangat kompleks sehingga harus dilakukan terobosan besar.
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/0...u-Citra-Jokowi
Kami rakyat Indonesia akan setia mendukung Pak Jokowi.. dan kami ingin pak Jokowi menjadi RI 1 di 2014
http://www.indonesiabergerak.com/
