Quote:akarta - Polisi menemukan dokumen berupa paspor dalam pengepungan teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang. Paspor milik Nurul Haq tersebut digunakan untuk berangkat berjihad ke Suriah.
Lalu, bagaimana Nurul Haq bisa mendapatkan paspor tersebut, sementara polisi pernah merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) pasca rentetan penembakan anggota polisi?
"Dia (Nurul Haq) pakai nama Eka Satria," kata salah seorang perwira polisi, Kamis (2/1/2014).
Langkah itu diduga untuk menyamarkan namanya yang sudah kadung masuk daftar buruan polisi pasca penembakan beberapa anggota polisi di Jakarta.
"Tapi fotonya NH untuk buat paspor," bisik sumber tersebut.
Pengungkapan kelompok teror Ciputat bermula dari tertangkapnya Anton di Banyumas, Selasa (31/12/2013) siang. Dia merupakan perakit bom dan terlibat serangkaian aksi perampokan. Anton ditangkap di sebuah warnet di Kemranjen Banyumas.
Selama ini Anton tinggal di rumah mertuanya di Dusun Tipar RT 01 RW 04, Desa Alasmalang, Kabupaten Banyumas. Anton yang juga memiliki nama lain yakni Septi (25) disebut-sebut jarang bergaul dan keluar rumah.
http://news.detik..com/read/2014/01/...paspor?9911012
buset dah... itu muka apa gorengan yg kyk gini2 mending dikasih passport aja buat jihad2 keluar
itung2 ngurangin penduduk,
