SITUS BERITA TERBARU

[Alasan Apalagi Jok?]BMKG Sangkal Jokowi Soal Curah Hujan

Monday, January 20, 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyangkal pendapat Gubernur DKI Joko Widodo terkait penyebab banjir karena faktor curah hujan. BMKG mencatat, intensitas curah hujan pada tahun ini lebih rendah.
"Curah hujan di kawasan ibu kota pada 2014 lebih rendah dibanding 2013 ketika terjadi banjir lebih besar," kata Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Achmad Zukri, Ahad (19/1).
Penyebabnya, jelas Zukri, distribusi hujan lebih banyak di Jakarta, sementara daerah penyangganya lebih kecil. Sedangkan tahun 2014, distribusi hujannya tidak seluruhnya Jakarta, hanya Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
"Selain itu hujan yang turun awal tahun ini tidak selebat 2013. Hujan sudah dicicil sejak malam tahun baru. Sedangkan tahun lalu, hujan terjadi sekaligus selama beberapa hari berturut-turut dengan intensitas lebat,"jelasnya.
Zukri membandingkan pantauan curah hujan oleh BMKG dari 18 titik tahun lalu dengan tahun ini pada hari banjir terparah. Titik pantauan yang menunjukkan penurunan adalah Tanjung Priok, Kemayoran, Pakubuwono, Halim Perdana Kusuma, Cengkareng, Kedoya, Pasar Minggu, Lebak Bulus.
Di luar ibukota, titik pantauan Gunung Mas dan Citeko yang mencakup pantauan kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sebagai penyumbang banjir, curah hujan menurun. Di Gunung Mas turun dari 76 dan 118,5 milimeter per hari pada 16 dan 17 Januari 2013 menjadi 25 milimeter per hari pada 11 dan 12 Januari 2014.
Sedangkan, wilayah tetangga Jakarta yang curah hujannya meningkat adalah Depok, Dramaga, dan Citeko. Curah hujan di Depok naik dari 63,5 dan 64,5 menjadi 65 dan 147 milimeter per hari pada 11 dan 12 Januari 2014. Di Dramaga, naik tajam dari 26 dan 27 menjadi 85 dan 102 milimeter per hari.
Jokowi sebelumnya sempat mengungkapkan, curah hujan dan air rob menjadi penyebab banjir Jakarta urung untuk surut. "Memang terjadi hujan deras di sekitar Pulogadung dan air robnya naik, problemnya disitu."
Sumber: http://m.republika.co.id/berita/nasi...al-curah-hujan
--------------------------------------------------------------------
Manusia satu ini tidak henti2nya menyalahkan kanan kiri, bahkan cuaca pun disalahkannya, sebentar lagi mungkin Tuhan juga jadi ajang alibinya ...
Gw sih yakin, setangkai bunga yang harum, pasti akan tercium wanginya, tanpa perlu harus di bantu parfum, seorang yang nyata sukses tak perlu pencitraan supaya terkenal, tapi lewat kerja nyata namanya akan harum ... manusia jokowi ini ternyata hanya "segitu" doang kemampuannya ...
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive