SITUS BERITA TERBARU

Sapi Pemakan Sampah di Semarang Mengkhawatirkan

Tuesday, October 15, 2013
Quote:[imagetag]TEMPO.CO, Semarang - Penjualan sapi pemakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, tak terkontrol. Hal tersebut semakin mengkhawatirkan karena sapi yang telah dipelihara di TPA itu telah terkontaminasi zat bahan berbahaya dari sampah yang selama ini dikonsumsi publik.
»Selama ini penjualan (sapi tersebut) bebas tanpa pemberitahuan ke kelompok. Karena itu urusan pemilik sendiri-sendiri,� kata Arifin, Ketua Forum Komunikasi Warga Babankerep, yang selama ini memayungi organisasi peternak sapi di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Selasa, 15 Oktober 2013.
Selama ini ia tak pernah mendapat sosialisasi secara resmi dari Pemerintah Kota Semarang mengenai bahaya kandungan daging sapi di TPA Jatibarang itu. Bahkan ia menyatakan pada tahun lalu para peternak sengaja memotong sapinya untuk hewan kurban. »Sapi itu dibagikan ke warga sekitar TPA. Buktinya, tak apa-apa,� tutur Arifin.
Ia menjelaskan, pada Idul Adha kali ini, peternak sapi di TPA Jatibarang, Kota Semarang, tak memotong sapi pemakan sampah untuk kurban. Pasalnya, hingga kini stok sapi jantan yang dewasa telah habis.
Meskipun begitu, Arifin tak memungkiri bila ada sebagian peternak yang telah menjual sapi jantan pemakan sampah untuk kebutuhan kurban tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan berkurangnya jumlah sapi liar milik warga di TPA Jatibarang yang jumlahnya kini tinggal 1.000 ekor dari semula mencapai 2.000 ekor. Selain dijual, berkurangnya sapi itu karena sebagian mati akibat keracunan dan tertimpa mesin berat pengeruk sampah.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/sapi-pema...ml?.tsrc=yahoo

Quote:najis jangan sampe kemakan sama ane [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive