masalah peningkatan produksi kedelai sudah memasuki fase akut...petani kehilangan kepercayaan diri bahkan terhadap pemerintah sekalipun.karna itu,setiap upaya mendorong peningkatan produksi kedelai seperti menembus ruang hampa.anggaran besar tidak menjamin produksi meningkat.mereka beranggapan bahwa pemerintah mempunyai agenda sendiri.pemerintah bukan mendorong pengembangan produksi kedelai dalam negri,melainkan ada upaya lain untuk menggerogoti anggaran negara dengan dalih peningkatan produksi.adapun agenda di hilir adalah bagaimana,mendapatkan momentum keuntungan sebesar besarnya atas nama konsumen.seperti yg terjadi belakangan ini.pemerintah memutuskan menghapus bea masuk kedelai import dari5% jadi 0% .kebijakn ini sudah diduga oleh banyak pihak karna menguntungkan importir....sebelumnya pemerintah melakukan relaksasi import dengan menambah volume import kedelai dari 580.000ton menjadi 1,1 jt ton .melalui kebijakan ini ,diharapkan para importir tidak akan mempermainkan harga.perubahan kebijakan itu makin meliberalkan pasar kedelai..gimana nih gan menurut saran agan[removed]void(0);bantu komennya gan! sumber http://nasional.kompas.com
