{HOT} Ketika Orang Indonesia Diberi Pilihan Apel Malang or Apel Import? (AKIBAT APEC)

Kini Keutuhan Bangsa Diuji "Apel Malang" atau "Apel Australia"




RMOL. Indonesia bisa menjadi raksasa dunia. Tuhan telah memberi kita tanda-tanda untuk jadi raksasa dunia, dengan memberi sumber daya alam yang berlimpah ruah.

Begitu ditegaskan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso dalam diskusi "Peranan Pemuda dan Mahasiswa dalam Menciptakan Stabilitas Ekonomi, Politik, Pertahanan dan Keamanan Nasional di Tengah Era Globalisasi" di gedung juang 45, Jakarta, Senin (7/10).

"Tanah kita subur, letak kita yang berada di garis khatulistiwa bikin kita bisa panen lebih dari dua kali. Tapi kenapa petani kita tidak sejahtera? Padahal menaikkan kesejahteraan petani tidak sulit," katanya.

Menurut Djoko, perjuangan yang harus dilakukan pemuda masa kini adalah perang ideologi antara Liberalisme dan Pancasila.

Negara kita, kata Djoko lagi, sangat kapitalis. Sayangnya, saat kritik disampaikan, dengan lantang presiden katakan "lanjutkan pasar bebas".

"Kini membela negara bukan lagi dengan pegang senjata, tapi di kala saudara-saudara di suruh memilih apel Malang (rupiah) atau Australia (dolar). Kalau anda pilih Australia berarti anda tidak sayang negeri sendiri," ucap Djoko yang meminjam istilah dalam komunikasi transaksi suap antara Angelina Sondakh dengan Mindo Rosalina Manulang.

Sikap seperti ini, disebutkan Djoko, yang akan menentukan apakah Indonesia akan hancur atau bisa terus utuh sebagai bangsa.

"Gunakan hak pilih sebaik-baiknya dgn cerdas. menangkan pertarungan ideologi, disipin, pilih pemimpin yang bisa bertransformasi. Para pemuda harus memahami jati diri bangsa, mencintai dan membela negara demi mewujudkan cita-cita bangsa," tandasnya.[dem]

Sumber :
Sumber Gambar :

SHARE THIS POST: