SITUS BERITA TERBARU

Heroik, Ari Bantu Persalinan di Toilet Stasiun

Tuesday, October 1, 2013
[imagetag]

Quote:Bogor - Renny, 26 tahun, ibu hamil asal Kampung Cemplang, Desa Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, tidak pernah menyangka akan melahirkan anak pertamanya di toilet Stasiun Besar Bogor, Sabtu, 28 September 2013 siang. Persalinan Renny pun hanya ditolong warga yang curiga mendengar rintihan rasa sakit wanita tersebut.

Di antara gemuruh suara klakson dan mesin kereta rel listrik di Stasiun Bogor itu, terdengar suara rintihan kesakitan perempuan. Urip Kusdaningsih, 40, perempuan yang berada tak jauh dari toilet tersebut curiga terjadi sesuatu. "Saya dengar sayup suara kesakitan dan curiga kalau ada sesuatu yang terjadi di situ, dan takutnya terjadi tindak kriminalitas di dalam stasiun," ujar wanita paruh baya berjilbab itu.

Rasa penasaran semakin timbul karena di antara rintihan suara kesakitan itu terdengar suara tangisan bayi yang semakin jelas dan keras membelah keramaian. "Suara tangisan bayi itu membuat langkah dan rasa penasaran saya timbul untuk tetap menghampiri dan membuka toilet yang terletak tidak jauh dari pintu keluar," kata perempuan yang bisa disapa Ari itu.

Alangkah terkejutnya Ari saat membuka paksa pintu toilet wanita. Ia menyaksikan seorang ibu hamil tengah berjuang melahirkan bayi di tempat yang sangat tidak layak. "Saya kaget dan miris, melihat kepala jabang bayi sudah keluar," kata dia.

Meski tak mempunyai keahlian khusus seperti dokter dan bidan, Ari membantu proses persalinan tersebut. Ia hanya berbekal pengalaman pada saat melahirkan anaknya."Kepalnya udah kelihatan dan saya bantu langsung lahir normal, namun ari-ari bayi belum keluar," kata dia.

Melihat kondisi tersebut, Ia pun memutuskan memanggil petugas stasiun untuk membantu mengangkat dan membopong sang ibu yang tampak lemas kehabisan tenaga.

Menurut Ari, wanita yang melahirkan tersebut bernama Renny, yang baru saja pulang dari Jakarta setelah menemani suaminya yang bekerja dan tinggal di Jakarta, "Ia merasa mulas-mulas dan tidak menyangka kalau mulas-mulas tersebut karena akan melahirkan," ujar Ari. Pasalnya, usia kehamilan Renny baru delapan bulan.

Karena kondisinya lemas ditambah lagi ari-ari bayinya masih berada dalam rahim ibunya, maka Ari dibantu petugas KAI membawa ibu dan bayi perempuan yang baru lahir itu ke RS Salak untuk mendapat perawatan.

Kepala Stasiun Kereta Api Besar Bogor Wedy Hartono membenarkan adanya penumpang KA yang melahirkan di Stasiun Kereta Api Bogor. "Kebetulan saya sedang mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke-68 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Jakarta," kata dia.


sumber: TEMPO

alhamdulilah ya bisa melahirkan dengan selamat, meskipun harus menjalani perawatan karena ari2 tertinggal di rahimnya [imagetag] si ari ini benar2 menolong, jadi inget film janji joni yang melahirkan di taxi hehe, ngomong2 ibu ane ngelahirin kk ane di taxi loh [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive