Sumber: Kereta Terbang Jepang
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/18/4009881_20130918094531.jpg)
Jepang, lagi-lagi membuktikan diri sebagai negeri inovasi masa depan. Baru-baru ini, Jepang meluncurkan kereta tercepatnya yang didesain sedikit mengambang dari rel, dengan menggunakan mekanisme magnet.
Dilansir darilaman businessinsider.com, JR Tokai LO Series Shinkansen, adalah kereta tercepat teranyar keluaran Negeri Matahari Terbit itu. Jika Elon Musk (desain kereta tercepat di Amerika Serikat) baru sebatas impian, maka LO Series Shinkansen saat ini sudah dapat dilihat bentuknya, meski masih dalam tahap uji coba rute Tokto dan Nagoya.
Ditargetkan dapat mulai berfungsi benar pada 2027 mendatang, kecepatan kereta yang satu ini bisa mencapai 500 kilometer per jam. Sehingga, untuk menempuh jarak 200 mil (321,9 km) dari Tokyo ke Nagoya, LO hanya membutuhkan waktu 40 menit saja. Bandingkan dengan Shinkansen seri sebelumnya yang membutuhkan waktu 95 menit.
Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala proyek prestisius ini, antara lain mahalnya biaya untuk membuat rel khusus, karena kereta ini dijalankan dengan menggunakan mekanisme magnetic-levitated, yang dapat membuat kereta sedikit terangkat dari rel-nya. Jepang membutuhkan sedikitnya USD100 miliar (Rp1.138 triliun) untuk menyelesaikan rel dari Tokyo hingga Osaka sepanjang 500 mil (804,7 km).
woow keren gan sumpah dah![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/matabelo1.gif "Matabelo")
Indonesia punya ini mungkin macet hilang kali yah...
Jepang, lagi-lagi membuktikan diri sebagai negeri inovasi masa depan. Baru-baru ini, Jepang meluncurkan kereta tercepatnya yang didesain sedikit mengambang dari rel, dengan menggunakan mekanisme magnet.
Dilansir darilaman businessinsider.com, JR Tokai LO Series Shinkansen, adalah kereta tercepat teranyar keluaran Negeri Matahari Terbit itu. Jika Elon Musk (desain kereta tercepat di Amerika Serikat) baru sebatas impian, maka LO Series Shinkansen saat ini sudah dapat dilihat bentuknya, meski masih dalam tahap uji coba rute Tokto dan Nagoya.
Ditargetkan dapat mulai berfungsi benar pada 2027 mendatang, kecepatan kereta yang satu ini bisa mencapai 500 kilometer per jam. Sehingga, untuk menempuh jarak 200 mil (321,9 km) dari Tokyo ke Nagoya, LO hanya membutuhkan waktu 40 menit saja. Bandingkan dengan Shinkansen seri sebelumnya yang membutuhkan waktu 95 menit.
Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala proyek prestisius ini, antara lain mahalnya biaya untuk membuat rel khusus, karena kereta ini dijalankan dengan menggunakan mekanisme magnetic-levitated, yang dapat membuat kereta sedikit terangkat dari rel-nya. Jepang membutuhkan sedikitnya USD100 miliar (Rp1.138 triliun) untuk menyelesaikan rel dari Tokyo hingga Osaka sepanjang 500 mil (804,7 km).
woow keren gan sumpah dah
Indonesia punya ini mungkin macet hilang kali yah...
