SITUS BERITA TERBARU

Jalur Rel KA Sumbar Usang, Perlu Diupgrade

Monday, September 30, 2013
Quote:[imagetag]
Pembongkaran Bangunan Diatas Rel © 2013 padangtoday.com/Kariadil Harefa.


Sejak tahun 2007 pihak PT. KA Divre II Sumatera Barat, telah mengaktifkan separuh dari jalur rel yang telah terpasang, dimana jalur yang telah diganti tersebut mulai dari stasiun pusat Simpang Haru menuju simpang Tabiang, Padang, lanjut ke Lubuk Alung hingga Kurai Taji Stasiun Pariaman.

Disisi lain pembongkaran, menurut humas PT KAI Divre II Sumbar Syafrial Romeyo, bantalan rel kereta api atau jenis rel sendiri telah lama dan rata-rata jenis rel tersebut yakni R 25 yang merupakan peninggalan masa rezim penjajahan Belanda sekitar tahun 1891. Sehingga penggunaan jenis R 25 cukup beresiko jika masih di pergunakan. Dengan demikian, jenis rel R 25 menjadi R 33 yang di datangkan dari pulau Jawa.

"Kita tidak ingin ada bencana jika masih menggunakan jenis rel R 25, sehingga diganti menjadi R 33 dan R 42 untuk jalur stasiun Indarung menuju Teluk Bayur yang bergungsi untuk pengangkut semen dari PT. Semen Padang," Ungkap Romeyo disela pembongkaran rumah warga. Rabu (25/9).

Kemudian lanjutnya, jika semua sudah diperbaiki maka stabiltas kereta api akan aman dan laju kereta api dipercepat. Sehingga penumpang yang naik KA dapat tiba dengan selamat serta uraian kemacetan dapat teratasi di Sumatera Barat. Sejak dibangun pada tahun 1891, panjang rel kereta di Sumatera Barat mencapai sekitar 294 Km.

"Program pemerintah daerah Sumatera Barat khususnya di kota padang cukup signifuikan, sehingga dengan pengaktifan rail bus dapat membantu masyarakat saat berpergian, sehingga pengembangan Ibukota Provinsi Sumbar sendiri dapat tercapai," Katanya menutup pembicaraan.(*)


Sumber

Sebenarnya jangan diganti R33 atau R42 tapi kalau perlu langsung ke R54 plus bantalan beton sekalian....

Tapi memang itu tergantung kemauan pemerintah juga sih....
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive