SITUS BERITA TERBARU

PT Semen Indonesia Didemo Gara-gara Debu

Monday, September 9, 2013
[imagetag]
Pekerja melintas dikawasan pabrik baru PT Semen Gresik Tuban IV, didesa Sumberarum, Tuban, Kamis (16/2). Saat ini pabrik Semen Gresik sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru Tuban IV dan V yang akan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2.5 juta ton pertahun. TEMPO/Fully Syafi

Quote:Para petani di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur berunjukrasa di daerah bongkar muat bahan PT Semen Indonesia, Senin 9 September 2013. Mereka memprotes timbulnya polusi debu yang berdampak pada kerusakan tanaman jagung dan tanaman pertanian lainnya.

Pada musim kemarau, suasana lokasi bongkar muat bahan baku semen semen panas dan kering. Kondisi itu diperparah oleh kendaraan besar pengangkut bahan baku yang hilir mudik. Sebagian warga mengeluh terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut.

Polusi debu juga mengganggu pengendara sepeda motor dan sepeda angin. Sebab jika angin bertiup kencang, debu menyasar para pengguna jalan. Kondisi ini terus berlangsung selama musim kemarau. Apalagi jarak lokasi bongkat muat bahan baku semen dengan pemukiman warga hanya sekitar 700 meter.

Warga menggelar aksi secara spontanitas. Mereka datang di lokasi, tepatnya di depan lapangan bongkar muat barang dan langsung melakukan orasi. Warga meminta PT Semen Indonesia dan PT Surya Inti Gumilang, rekanannya, bertanggung jawab atas dampak polusi debu yang ditimbulkan.

Aktivis lingkungan di Tuban, Edy Thoyibi mengatakan, lokasi bongkar muat bahan baku PT Semen Indonesia tak bisa dihindarkan dari polusi debu. Kondisi itu diperparah saat musim kemarau tiba, sehingga perlu dipikirkan cara mengatasinya. Sebagai perusahaan besar, PT Semen Indonesia diminta peka dan bertanggungjawab terhadap lingkungan sekitarnya. �Mereka harus tanggung jawab,� ujar Edy.

Edy menambahkan, jika polusi debu tidak bisa diatasi berarti telah terjadi kegagalan pada analisis dampak lingkungannya. �Itu yang mesti dicatat,� imbuh Edy.

Juru Bicara PT Semen Indonesia Harry Subagyo mengatakan, lokasi di sekitar bongkar muat bahan baku semen sudah dibuatkan semacam conveyor tube atau alat untuk mengangkut bahan baku dengan rancangan berteknologi tinggi. �Jadi, sudah kita antisipasi itu,� kata Harry.

Menurut Harry, demo warga adalah hal yang wajar karena bertujuan menyampaikan aspirasi. Sebagai perusahaan pelat merah PT Semen Indonesia terus membuka diri atas aspirasi itu. �Kita dengarkan suara masyarakat,� ujar Harry.

Harry menambahkan, pihaknya akan menggelar dialog dengan warga di sekitar lokasi, terutama masyarakat Desa Karangasem yang terdampak polusi debu. Para pemilik tanaman yang rusak juga akan diajak bicara.


sumber: TEMPO" target="_blank">TEMPO

ane baru tau karena debu semen semuanya pada rusak, semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik2 ya [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive