SITUS BERITA TERBARU

Pengamanan di Kecamatan Puger Diperketat

Thursday, September 12, 2013
Quote:TEMPO.CO, Jember - Aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pasca-terjadi kerusuhan pada Rabu, 11 September 2013. �Pengamanan kami perketat sejak tadi malam,� kata Kepala Kepolisian Resort Jember Ajun Komisaris Besar Awang Joko Rumitro, Kamis, 12 September 2013.

Menurut Awang, sedikitnya delapan satuan setingkat kompi (SSK) anggota kepolisian dan empat SSK anggota TNI yang dikerahkan untuk mengamankan kecamatan di kawasan paling selatan di Kabupaten Jember tersebut.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono juga sempat datang ke Puger dan melakukan pertemuan dengan pejabat Muspika di Kantor Kecamatan Puger. Adapun pemicu terjadinya kerusuhan, juga siapa saja pelakunya, saat ini masih dalam penyelidikan.

Salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Darussholihin, Habib Isa Mahdi, menyayangkan terjadinya kerusuhan. Dia mendesak aparat kepolisian mengusutnya hingga tuntas.

Pada saat pesantrennya diserang, Mahdi sedang berada di sana bersama abahnya, Habib Ali Al Habsy, juga uminya. �Kami bertiga melihat massa leluasa datang dan merusak. Mereka sepertinya bukan orang-orang Puger. Entah mereka datang dari mana,� ujarnya.

Seperti diberitakan Tempo sebelumnya, kerusuhan terjadi pada saat diselenggarakan karnaval di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger. Sekelompok mendatangi Pondok Pesantren Darussholihin. Massa yang bersenjata tajam itu melakukan aksi penyerangan, yang mengakibatkan sejumlah bangunan di dalam pondok mengalami kerusakan.

Selain itu, sedikitnya 41 sepeda motor rusak berat, dan tiga di antaranya hangus karena dibakar. Bahkan, seorang nelayan bernama Eko Mardi Santoso, 45 tahun, tewas karena luka bacokan.

MAHBUB DJUNAIDY


Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ger-Diperketat

Komentar: Pondok Pesantren Darussholihin dan warga sekitarnya bukan syiah. Pemimpin Pondok Pesantren Darussholihin Habib Ali bin Umar Al Habsyi adalah seorang sufi kharismatik yang kerap mengutip isi kitab syiah sebagai tambahan referensi saja. Habib Ali bin Umar Al Habsyi telah bersaksi di hadapan Muspida dan MUI Jember bahwa dia adalah seorang ahli sunnah. Pengikut Habib Ali bin Umar Al Habsyi banyak, termasuk warga sekitar Pondok Pesantren Darussholihin, yang kemungkinan menyebabkan timbulnya tuduhan palsu terhadap Habib Ali bin Umar Al Habsyi dan Pesantren Darussholihin akibat cemburu.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive