SITUS BERITA TERBARU

Mencari Pasangan Jokowi 2014

Sunday, September 15, 2013
RMOL. Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk sementara berada pada posisi teratas dengan dukungan sebesar 18,6 persen saat laporan ini ditulis.

Di tempat kedua adalah duet Jokowi-Yusril Ihza Mahendra (11,9 persen), diikuti Jokowi-Rizal Ramli (10,2 persen), Jokowi-Sri Mulyani (10,2 persen), dan Jokowi-Prabowo Subianto (9,2 persen) serta Jokowi-Dahlan Iskan (8,5 persen).

Rakyat Merdeka Online sejak hari Sabtu kemarin (14/9) menggelar poling yang menayakan kepada pembaca siapa tokoh yang pantas berpasangan dengan Joko Widodo dalam pemilihan presiden mendatang. Dalam poling tersebut, sebanyak 16 tokoh dipasangkan dengan Jokowi. Beberapa dari yang dipasangkan dengan Jokowi itu saat ini juga sedang mengikuti Konvensi Partai Demokrat.

Mereka yang dipasangkan dengan Jokowi adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso, Menko Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Djoko Susilo, pengusaha Hary Tanoesoedibjo, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Selain itu juga ada nama pendiri Gerindra Prabowo Subianto, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (purn) Pramono Edhie, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Umum Partai Hanura Jenderal (purn) Wiranto, dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.

Poling ini bersifat terbuka, dalam arti tidak menyentuh komposisi presiden dan wakil presiden.

"Tentu ada banyak pertanyaan mengenai pilihan tokoh yang diikutkan dalam poling pasangan Jokowi ini. Tetapi secara umum kami menilai, tokoh-tokoh ini adalah yang selama ini kerap disebut dalam bursa pemilihan presiden atau wakil presiden," ujar Wakil Pemimpin Redaksi Aldi Gultom.

"Selama ini ada kesan, Jokowi jadi primadona yang pantas dipasangkan dengan siapapun," ujarnya lagi.

Poling ini tidak dimaksudkan sebagai gambaran atas pendapat publik secara umum, mengingat hanya ditujukan kepada pembaca Rakyat Merdeka Online yang ingin memberikan pendapat.

"Kami tidak mengitkui metodologi penelitian tertentu dalam poling ini. Ini hanya untuk mencari gambaran sepintas di kalangan pembaca kami," demikian Aldi.

Poling akan ditutup akhir September. Pada etape berikutnya, redaksi akan mengeliminasi sejumlah tokoh yang dianggap memiliki peluang kecil berpasangan dengan Jokowi.

Pembaca yang belum memberikan suara dipersilakan untuk mencoblos tokoh pilihan yang dipandang pantas mendampingi Jokowi. [dem]
sumber

Kelebihan Jokowi
1. Pemimpin demokratis, mau jadi pendengar yang baik atas saran atau kritik masyarakat
2. Kontrol atau pengawasan lapangan yg baik
3. Gerak Cepat
4. Dewanya nego dengan masyarakat
5. Relatif terbuka dan transparan
6. Berani ambil keputusan

Kelemahan Jokowi,
1. Orientasi ekonominya masih dikhawatirkan ( terutama terkait subsidi BBM), walaupun dia sudah bikin langkah riil terkait penggunaan BBG.
2. Jokowi lebih sebagai eksekutor, belum terlihat dia sebagai policy maker yg baik.
3. Kemampuan diplomasi hubungan internasional.

Kalau lihat dari S&W Jokowi, cawapresnya haruslah yg bisa tutup kelemahannya Jokowi.
Kalo Jokowi maju perkiraan ane dia akan menang mudah, tinggal gimana cari pasangan yg mampu tutup kelemahannya.
Yg penting untuk negara bukan kepentingan elit politik[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive