SITUS BERITA TERBARU

Ditolak berobat, pasien miskin ngamuk di RSUD Tangerang

Sunday, September 15, 2013
Rositah Hutapea, warga Kampung Telaga Sari, RT 01/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengamuk di depan ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Kabupaten Tangerang. Dia tak terima ditolak berobat oleh pihak rumah sakit hanya karena dari keluarga tak berada.

Kejadian ini bermula saat Rositah yang menderita sakit typus datang ke RSUD Kabupaten Tangerang sekitar pukul 11.25 WIB, hari ini Selasa (10/9). Meski Rositah memegang surat jaminan kesehatan dari Puskesmas Cikupa dan menyerahkan ke administrasi tapi tetap ditolak dengan alasan kamar penuh.

Tak terima diperlakukan demikian, keluarga Rositah emosi datang ke petugas sambil mencaci maki. Akhirnya terjadi keributan di ruang IGD.

Menurut keterangan suami korban, Lauren Sihitu, sudah dua rumah sakit yang mereka datangi tapi tetap menolak istrinya. Alasannya pun sama, keterbatasan alat medis dan kamar perawatan penuh. Akhirnya sang istri ditelantarkan tanpa diberikan rujukan ke rumah sakit lain.

"Kita sudah ke RSUD Balaraja dan RSUD Tangerang tapi ditolak juga. Saya bingung mau berobat ke mana, saya orang tidak punya," keluh Lauren.

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Nizar, membantah jika pihaknya menolak pasien tersebut. Dia mengaku kamar perawatan di rumah sakit tempatnya bekerja memang sedang penuh.

"Bukan menolak, tapi kapasitas kamarnya yang kurang. Hal ini sudah biasa, memang banyak terjadi kasus serupa. Tapi kalau misalnya bisa dirujuk, pasti akan dirujuk," kata Nizar.

Untuk menghindari keributan lebih panjang, pihak keluarga pasien terpaksa membawa wanita paruh baya itu dengan menggunakan mobil pick up dan meninggalkan RSUD Kabupaten Tangerang. Sumber

Bahasa khas wartawan, ruangan penuh dibilang menolak[imagetag]
Dibawah ane nanti pasti byk yg kaya kebo ditusuk lidi hidungnya, nurut aja [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive