Quote:Kamis, 19 September 2013
Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk, lini bisnis perbankan milik taipan Alim Markus berencana meluncurkan layanan Maspion Electronic Banking (MEB) pada Jumat 20 September 2013.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/9/2013), Direktur Bank Maspion Sri Redjeki mengatakan layanan electronic channel (e-channel) yang diluncurkan perseroan berbasis Internet banking dan Mobile banking.
Perseroan menyebut peluncuran MEB bertujuan meningkatkan layanan kepada nasabah, termasuk satu upaya untuk meningkatkan penghimpunan dana dan meningkatkan jumlah nasabah.
Bisnis mencatat investasi yang dikeluarkan perseroan untuk mengembangkan layanan tersebut berkisar Rp10 miliar.
Bank Maspion mencatat aset hingga Rp3,8 triliun hingga Juni 2013, tumbuh 21,74% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp3,14 triliun.
Adapun target pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp3,23 triliun dengan proyeksi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp3,5 triliun.
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber
Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk, lini bisnis perbankan milik taipan Alim Markus berencana meluncurkan layanan Maspion Electronic Banking (MEB) pada Jumat 20 September 2013.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/9/2013), Direktur Bank Maspion Sri Redjeki mengatakan layanan electronic channel (e-channel) yang diluncurkan perseroan berbasis Internet banking dan Mobile banking.
Perseroan menyebut peluncuran MEB bertujuan meningkatkan layanan kepada nasabah, termasuk satu upaya untuk meningkatkan penghimpunan dana dan meningkatkan jumlah nasabah.
Bisnis mencatat investasi yang dikeluarkan perseroan untuk mengembangkan layanan tersebut berkisar Rp10 miliar.
Bank Maspion mencatat aset hingga Rp3,8 triliun hingga Juni 2013, tumbuh 21,74% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp3,14 triliun.
Adapun target pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp3,23 triliun dengan proyeksi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp3,5 triliun.
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber
