SITUS BERITA TERBARU

ANCAMAN BAMSAT : PEDAGANG TANAH ABANG BERONTAK, POPULARITAS JOKOWI TURUN..!!

Monday, September 16, 2013
Dunia politik merupakan bidang yang bisa berubah secara cepat. Kalangan Partai Golkar menyadari hal itu, dan sekarang mengakui, untuk saat ini memang Jokowi merupakan calon presiden yang paling populer. Tapi, itu mirip fenomena SBY 2004, dan rakyat diminta tidak terlena.

�Bisa saja dalam dua bulan sampai enam bulan, apa yang dilakukan Jokowi berubah. Misalnya, para pedagang di Tanah Abang berontak. Maka, popularitasnya bisa menurun,� kata politisi Golkar Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin.
Ia menegaskan, saat ini para politikus partai sudah satu suara menilai Jokowi sebagai cerminan SBY sewaktu mencalonkan diri pada pemilu 2004 lalu. SBY saat itu populer luar biasa. Mengingat kinerja SBY sekarang, ia mengingatkan rakyat agar tidak terlena dengan Jokowi, bisa saja akhirnya akan kecewa belakangan.

KUALITAS JOKOWI
Sementara itu, pengamat politik Boni Hargens memiliki pandangan berbeda dengan para politikus partai itu. Dia justru melihat Jokowi berbeda dari SBY. Sebab kualitas Jokowi sudah terjamin.
�Jokowi akan terus berkembang dan membesar menjadi antitesis dari realitas, kalau di zaman SBY itu cuma fatamorgana,� ujarnya.

Boni menilai, setiap calon presiden punya kelemahan. Karena itu dibutuhkan kerja keras dari masing-masing capres untuk memenangi pertarungan politik pada Pilpres 2014. Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, punya kelemahan serius meski namanya cukup populer.

�Berlatar belakang militer dan berasal dari keluarga papan atas, Prabowo terlalu elitis. Ia kurang membumi meski isu-isu yang diusungnya dalam iklan menyasar kalangan bawah,� ujarnya.
Untuk capres Golkar Aburizal Bakrie, menurut dia, kerap berada di wilayah abu-abu. Penuh dengan ketidakjelasan. �Dia paling jelas dalam hal ketidakjelasan,� ungkapnya.

Capres dari Partai Hanura, Wiranto, dinilainya, belum memiliki komunikasi politik yang bagus, tak pernah menyampaikan idenya secara jelas.

Sumber berita
Kayaknya mengakui Jokowi Populer tapi tidak tulus..
buktinya langsung bilang sama dengan fenomena SBY 2004,
trus bilang politisi sudah satu suara...
trus pakai menasehati.. rakyat jangan terlena.., kalau calonnya ARB , apa nasehat buat rakyat Pak..?? [imagetag] [imagetag]

Cendooll Gann ...[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive