Tangis Warnai Santunan untuk Korban Bus Maut Sang Engon
Keluarga korban tewas dan luka-luka dari kecelakaan bus di ruas Tol Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 20 Februari 2015, menerima santunan dari PT Jasa Raharja. Namun, besar uang Rp 25 juta yang mereka terima tak mampu menggantikan kesedihan atas kehilangan kerabat.
Walhasil, proses pemberian santunan di kantor Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, 23 Februari 2015, ramai diwarnai isak tangis. Sebagian besar dari 18 korban tewas dan 21 korban luka berat dari kecelakaan bus itu memang berasal dari Dander.
Kerabat atau ahli waris menerima santunan sebesar Rp 25 juta per orang untuk korban meninggal dan Rp 10-25 juta untuk korban luka-luka. Ada yang menerima dobel karena kehilangan dua anggota keluarga sekaligus.
Keluarga korban tewas dan luka-luka dari kecelakaan bus di ruas Tol Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 20 Februari 2015, menerima santunan dari PT Jasa Raharja. Namun, besar uang Rp 25 juta yang mereka terima tak mampu menggantikan kesedihan atas kehilangan kerabat.
Walhasil, proses pemberian santunan di kantor Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin, 23 Februari 2015, ramai diwarnai isak tangis. Sebagian besar dari 18 korban tewas dan 21 korban luka berat dari kecelakaan bus itu memang berasal dari Dander.
Kerabat atau ahli waris menerima santunan sebesar Rp 25 juta per orang untuk korban meninggal dan Rp 10-25 juta untuk korban luka-luka. Ada yang menerima dobel karena kehilangan dua anggota keluarga sekaligus.
Pemberian santunan oleh Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo, disaksikan Bupati Bojonegoro Suyoto. "Semoga banyak manfaatnya untuk keluarga yang ditinggalkan," kata Budi, Senin, 23 Februari 2015.
Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan pemerintah Bojonegoro ikut membantu dengan proses penjemputan jenazah dari Semarang ke Bojonegoro. Juga membantu membiayai pengobatan bagi korban yang mengalami luka berat dan ringan selama perawatan di rumah sakit.
Adapun pemilik PO Bus Sang Engon juga memberikan santunan bagi keluarga korban meninggal. Besarannya, Rp 3 juta bagi ahli waris keluarga korban.
Data di PT Jasa Raharja secara nasional menyebutkan, di Indonesia setiap satu jam ada empat orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Nilai santunan yang diberikan sepanjang 2013 mencapai Rp 1,282 triliun kepada 94.922 orang.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/13uOZg
